Share

Iblis di Balik Wajah Tampan

Berusaha bersikap wajar di hadapan psikiater perusahaan memang pilihan terbaik saat ini. Wajah tampan, terlihat ramah dengan senyum memikat, tak disangka memiliki hati iblis.

“Ini laporan “profiling” pegawai Departemen Service Quality, Bu ....”

“Deolinda, Pak. Eh ... dokter,” respon Deolinda cepat.

“Tidak perlu sungkan, Bu. Berhubung status saya di sini juga seorang pegawai, pakai bahasa formal saja.” Senyum ramah kembali diterima Deolinda.

“Baik, Pak. Saya terima laporannya dan mohon diperiksa kemudian ditandatangani lembar serah terima berkas ini.”

Deolinda berkeinginan untuk secepatnya keluar dari ruang kerja Dimas. Sungguh sangat tidak nyaman berada di ruangan seorang manusia berhati iblis.

“Ibu terlihat buru-buru, ya?” tanya Dimas.

“Maaf, Pak. Saya ada pekerjaan lain.” Deo berusaha untuk bersikap tenang.

Dimas tertawa, “Apa Ibu takut kalau Pak Affandra cemburu?”

“Hah? Apa maksudnya, Pak?” Deolinda bingung.

“Semua orang tahu kok hubungan Bu Deo dengan Pak Affandra. Saya ‘
Alen D.

disclaimer! Novel ini murni fiksi dengan genre fantasi. Setiap adegan di dalam novel ini tidak berkaitan dengan kisah nyata. Hanya sebatas imajinasi penulis saja. Salam, Alen D.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status