Share

Kebimbangan

"Heehh ... heehhh..." suara desah kesusahan itu terdengar berat dan serak. Berulang kali nafas terongos sampai dadanya terangkat membusung lalu rapat kembali di tempat tidur. Beberapa kali itu terjadi namun, tidak disadari oleh orang sekelilingnya. Asril yang tertidur dengan memangku di samping Anggraini pun, tak menyadari kalau kakaknya sedang kesusahan dalam mengatur pernafasan. Conon lagi, Annuar yang terbaring pasrah di atas sofa jauh dari Aini. 

Namun, setelah beberapa kali gadis itu menarik nafas secara teratur, akhirnya sirkulasi air oksigen itu berjalan bergerak normal. Perlahan, kelopak mata lentik itu mengerjab memaksa retina menyamai pencahayaan lampu led yang bersinar terang tepat di bagian atasnya. Ketika dirasa nyaman, ia mulai mengedar pandangan, dan orang yang pertama kali dilihatnya adalah, Asril. Sang adik laki-laki tertidur lelap dengan  memangku kepala di bagian pinggir ranjang.  Asril yang senantiasa setia menjaga, juga menunggu kakak terci

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status