Share

Bab 22

POV JAKA

Duh sial kenapa aku harus bertemu Saskia disini. Padahal niat hati ingin mencari ketenangan tapi malah bertemu dia disini. Aku sedang malas memikirkan keinginan ibu, kenapa dia ada terus di sekelilingku.

"Aku boleh duduk disini kan Mas? Daripada duduk sendirian mending aku temani aja, gimana?" ucapnya dengan suara yang sedikit memmbuatku bergidik ngeri.

"Ya terserah kamu saja, aku mau ke kamar mandi dulu," jawabku sambil ngeloyor pergi ke kamar mandi. Aku harus cepat-cepat kabur sebelum tergoda dengan rayuan Saskia.

Dan aku masih tertahan di toilet, kulihat Saskia masih terus melihat ke arah toilet. Duh gimana aku bisa kabur kalau diliatin terus kayak gini. Akhirnya aku mendapatkan kesempatan kabur saat kulihat pelayan mengantarkan pesanan ke meja. Gegas aku kabur sebelum terjadi hal yang tidak kuinginkan.

Aku mendesah nafas lega begitu sudah sampai di mobil dengan selamat. Fiuh akhirnya, batinku. Lalu kujalankan mobil dengan cepat meninggalkan cafe sebelum Saskia menyadari a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status