Share

Bab 23

Kinan berjalan mondar-mandir di kamarnya. Jaka yang tidak pulang semalaman tentu saja membuatnya khawatir. Apalagi kemarin dia pergi dalam keadaan marah. Hal yang jarang sekali pria itu tampakkan selama mereka berumah tangga. Wajar saja kalau Kinan merasa gelisah apalagi ponsel lelaki tersebut juga tidak bisa dihubungi sejak semalam. Membuat Kinan merasa semakin khawatir dan merasa bersalah.

Sedangkan ibu mertua Kinan hanya bermain ponsel dan tidak terlihat khawatir dengan keadaan anak lelakinya itu. Entahlah Kinan tidak begitu memperdulikan kelakuan ibunya. Karena dia takut salah berkata yang bisa mengakinatkan perseteruan lagi.

Sungguh Kinan sudah merasa lelah dengan keadaan rumah tangganya sekarang. Seolah tidak ada kedamaian lagi di dalam rumah tangganya. Dia merindukan kehidupannya yang damai tanpa ada permusuhan. Tapi sekali lagi seolah takdir belum bisa berpihak kepadanya.

"Mbak Kinan dari tadi mondar-mandir terus pusing deh aku ngeliatnya," sindir Imel dengan sinis.

Kinan han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status