Share

15. Tiba-tiba Datang

"Astaga, ayahmu tega sekali!" Jihan menggeleng-gelengkan kepalanya setelah mendengar semua cerita Riani.

Riani hanya bisa terdiam dan sudah malas membahas sang ayah, ia tidak mengerti kenapa ayahnya tega sekali melakukan ini padanya. Riani juga saat ini bekerja dengan keluarga Prawira tidak mendapatkan gaji sepeserpun, karena itu sudah perjanjiannya saat itu.

Sungguh, Riani sudah bingung harus melakukan apa lagi saat ini. Sebenarnya ia ingin sekali pergi dari rumah keluarga Prawira, tapi saat ini ia belum memiliki uang yang cukup untuk pergi.

Jihan menatap lekat kepada sahabatnya, ia paham pasti Riani sedang memikirkan sesuatu. Jihan juga bingung harus membantu Riani bagaimana, apa lagi ia tidak tau di mana keberadaan ayah kandungnya Riani.

"Kalau gitu, aku mau kembali saja ke rumah majikan aku," ucap Riani setelah beberapa menit suasana menjadi hening.

"Ri, apa kau yakin mau kembali ke sana? Kamu aja tidak di berikan uang, kan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
dihh pasti dia minta mampir cek in aku dah tahu Jo kemana jalan pikiran kamu
goodnovel comment avatar
b3kic0t
lah kenapa jonathan kok tiba-tiba datang udah kayak jaelakung aja dari mana yah dia tahu kalau Riani ada disana atau jangan2 orang yg melihat Jihan dan Riani berpelukan di jalan itu Jo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status