Share

47. Lidah

Warna merah itu bagaikan darah di tengah malam gelap, bahkan bintang tidak tampak untuk menyaksikan seseorang dalam balutan merah menyeret seorang wanita berusia sekitar 25 tahun.

Wajah wanita itu cukup cantik dan bisa dibilang menggemaskan. Namun, wajah itu dipenuhi horor dan rasa takut berlebih yang tidak dapat diekspresikan dengan kata-kata, sedangkan tubuhnya yang diseret bergetar tanpa henti. Mulutnya yang bersimbah darah tidak dapat mengatakan apa pun. Memang, manusia tidak akan dapat mengeluarkan suara ketika mereka tidak punya lidah, atau lebih tepatnya orang dalam balutan merah itu telah memotong lidah si wanita.

Begitu kejam dan bengis perbuatannya. Si wanita hanya dapat menangis sampai tubuhnya menggigil. Ia tidak punya lagi kekuatan untuk memberontak dan sudah mengetahui kalau dewa kematian akan menjemputnya sebentar lagi.

Pria dalam jas hujan merah itu tidak akan membiarkannya hidup. Lagi pula jika ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status