Share

16. Putri Kalya

Srak! Srak! Srak!

Semua ras Elf di belakang sang putri mengangkat panahnya, mengarahkan ujung anak panah pada Kenan.

”Jangan pernah mengganggu Putri Kalya!” Elf wanita berbadan besar terlihat marah, dia berada tepat di belakang putri Kalya.

”Tunggu! Tunggu! Kami datang ke sini untuk meminta bantuan! Kami ingin mencari senjata legendaris, Pedang Halilintar!” teriak Aeera mengangkat kedua tangannya, tanda berdamai.

”Pedang Halilintar? Mitos yang sudah tak memiliki pengaruh lagi. Semua orang sudah putus asa dan kita sudah bersembunyi untuk hidup dalam rumah kita masing-masing. Kalian terlalu naif!” suara Kalya yang merupakan putri dari bangsa Elf di Hutan Tegret itu.

”Jadi ...,” suara Kenan, ”Kamu putri Kalya. Ah sudahlah!” Kenan baru sadar sekarang, ”Tidak mungkin Luna ada di tempat ini. Itu di duniaku dan bukan dari dunia ini. Namun, wajah kalian sangat mirip!”

”Jangan kurang ajar!” suara pengawal putri Kalya, Rakia.

”Cukup Rakia. Dia hanya salah paham.”

Kalya mencoba menenangkan penga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ideabadar
kita tunggu saja hehehe
goodnovel comment avatar
Ayumithaprita
Pedangnya ditangkap Kenan…..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status