Share

33

Arka segera membantu Mona mengganti pakaian. Wanita itu sudah tak malu-malu lagi karena sudah tak sanggup memakai pakaian sebab perut sudah besar. Selesai menolong sang istri, Arka langsung keluar dan menatap kesal ke arah dua orang masih berada di kediaman sehabis membikin kekacauan.

"Lo gak tau malu banget sih, pergi sana dari rumah gue! Jangan injakan kaki ke sini lagi," usir Arka menatap murka pada Hana.

"Ma-Mas ... Hana gak maksud nyiram Mona," cicit Hana pelan, jemarinya saling memilin karena takut melihat sorot mata Arka.

"Iya gak maksud, cuma memang lo rencanain. Cepat pergi dari rumah gue!" bentak Arka menunjukan pintu keluar, wajah Hana sudah sendu dan mata berkaca-kaca.

"Ka ... sudahlah, Mona juga gak papa ini, kan," ujar Adzkia membuat Arka mendengkus kesal lalu memilih melangkah pergi menuju kamar.

"Terus kalau Mona kenapa-kenapa dia mau tanggung jawab Mah, udahlah Mah. Jangan belain dia terus, besar kepala nanti," tutur Ark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status