Malam Pertama Dengan Kakak Ipar

Malam Pertama Dengan Kakak Ipar

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-24
Oleh:  Pena_Receh01Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.5
23 Peringkat. 23 Ulasan-ulasan
124Bab
369.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Tersedia Season 1 & 2 SEASON 3 / SEQUEL BERJUDUL : Gadis Kampung itu, Istriku! "Sakit! Lebih sakitan aku  sialan! Apa kamu tak mengerti, bahwa kakak biadapmu itu kabur. Membawa uang dan perhiasan yang aku berikan," bentak Arka lalu melepaskan jambakan beralih menatap kedua pipi Mona sampai memerah. "Itu tidak mungkin, Mas," ucap Mona menggelengkan kepala, lututnya terasa lemas dan jatuh duduk di lantai

Lihat lebih banyak

Bab 1

BAB 1 <VERSI REVISI>

Semua barang berserakan di lantai saat Mona memasuki kediaman. Bahkan sebagian pecah berkeping-keping, suara nyaring terdengar di kamar kakak iparnya. Membuat ia terlonjak kaget, tanpa melepaskan tas yang masih menggantung di punggung. Dia berlari menuju sumber lalu mata terbelalak kala mendapati pria menikahi kakaknya terduduk di atas ranjang dengan wajah memerah dan memegang selembar kertas dengan ekspresi kelam.

"Mas, ada apa?" tanyanya memandang Arka.

Lelaki itu mendengar suara seseorang langsung mendongak, matanya begitu tajam seperti sembilah pisau.

"Pergi!" bentak pria tersebut.

Lelaki itu bangkit, tatapannya bagai laser siap menembus tubuh Mona kapan saja. Wanita tersebut terkejut spontan menunduk kala mendapatkan bentakan dari Arka. Ia segera berlari keluar dan melangkah menuju kamar untuk menganti pakaian dan mencari sang kakak.

"Kak Dinda ... Kak Dinda, kamu di mana!" teriak Mona.

Matanya masih terus mencari dengan kaki bergerak melangkah ke seluruh sudut kediaman. Suara gadis itu menggema, namun tidak mendapatkan balasan.

Dia sudah tinggal selama dua bulan di kediaman pasangan ini. Setelah orang tua mereka tiada, gadis tersebut dibawa kemari.

"Dia gak ada," seru Arka dingin.

Suara tersebut membuat ia menghentikan langkah kakinya, nada lelaki itu begitu dingin menusuk jantung. Padahal saat mereka memboyong dia, pria tersebut begitu memanjakannya bahkan menyekolahkan di sini.

Aura menyeramkan menguar dari tubuh Arka, dari manik mata terpancar kebencian sangat dalam. Ia begitu tajam memandang Mona dari tangga.

"Kak Dinda, dia belanja ya, Mas."

Wanita itu bersuara dengan nada sedikit terbata-bata, ia memeluk tubuh merasakan hawa mengerikan yang menguar, membuat dia bergidik dan membuatnya menundukkan kepala spontan.

"Dia pergi ... dan gak akan kembali lagi," balas lelaki itu dingin bak dikutub utara.

Gadis itu mengerjap mendengar perkataan sang kakak ipar, otaknya masih berusaha mencerna  ucapan lelaki tersebut.

"Maksudmu apa, Mas?" tanya Mona pelan.

Dia berusaha mengusir pikiran buruk dari benaknya, ia spontan bertanya pada Arka yang langsung dibalas senyum sinis oleh pria tersebut. Dengan langkah mantap mendekati gadis tersebut dengan pandangan sengit.

Rasa takut bersarang dihati, ia spontan mundur saat Arka sudah berada di dekatnya. Gerakkan tiba-tiba Mona, membuat sang kakak ipar dengan cepat mencengkeram kuat lengan adik Dinda yang berusaha menghindar.

Dengan kasar ia menjambak rambut Mona, membuat sang empu mengerang kesakitan dan berusaha agar Arka melepaskan cengkeramannya.

"Aaa ... Mas, sakit!"

Suaranya begitu terdengar menyakitkan, dia berusaha melepaskan diri dari siksaan Arka. Namun, lelaki itu justru semakin memperkuat membuat sang empu meringis, air mata mulai berlomba-lomba jatuh dari kelopak mata.

"Sakit? Lebih sakit aku, sialan!" sembur lelaki itu.

Wajah Arka merah padam, menandakan ia sangat dipenuhi amarah.

"Apa kamu masih gak ngerti! Kakak biadamu itu kabur, sialan! Membawa uang dan perhiasan yang kuberikan," lanjutnya dengan nada membentak.

Dia melepaskan jambakannya dan mendorong Mona, membuat sang empu terhuyung jatuh ke lantai. Lelaki itu membungkukkan badan lalu menampar wajah sang adik ipar membuat pipi mulus tersebut memerah.

"Itu gak mungkin, Mas ...."

Suaranya tenggelam dengan tangisan, ia menggelengkan kepala. Lututnya terasa lemas, pipi masih sangat panas akibat tamparan Arka.

"Aku juga berpikir begitu! Tapi ini kenyataannya, Mona! Kakak sialanmu itu pergi."

Selesai mengatakan amarahnya, lelaki itu tanpa aba-aba langsung menendang Mona. Membuat tubuh gadis ini terhempas, sudut bibir berdarah.

"Masuk ke kamar!" perintah lelaki itu dengan suara nyaring dan bengis.

"Atau kamu bakal mati ditanganku hari ini," lanjutnya.

Dengan badan gemetar dan tangisan berusaha ia tahan, Mohon segera bangkit. Ia menyeret langkah menuju kamarnya, menahan sakit di sekujur tubuh.

Begitu pintu tertutup, dia menangis histeris, mata dia memandang langit-langit dengan mata sembab.

"Kak ...."

"Apa kamu benar-benar pergi? Kamu benar-benar sialan! Kamu meninggalkan aku dan kakak ipar yang begitu mencintaimu," ujarnya pilu dengan nada gemetar karena isakan.

Ia bergerak mendekati ranjang, membuk laci mencari obat luka. Namun tangannya justru menyentuh sebuah kertas yang tertergeletak di dalam.

"Apa ini," gumamnya pelan.

Jemari yang masih gemetar, ia segera mengambil kertas yang hanya terlipat sekali. Wanita itu mulai membaca tulisan tertulis di sana.

^^^

ISI SURAT :

Mona, Kakak pergi bersama pria yang kakak cintai. Kakak sudah gak tahan hidup sama Arka. Dia terlalu kaku, gak romantis dan lemah di ranjang. Kakak punya fantasi, dia tidak bisa memenuhinya.

Jadi kamu tinggallah dengannya, kakak juga sudah meninggalkan surat buat dia. Menurutlah, layani dengan baik, agar kamu bisa meraih cita-citamu.

Gantikan kakak jadi istrinya.

^^^

Kertaa itu langsung diremas kuat oleh Mona, ia segera melemparnya penuh tenaga. Tangisan gadis tersebut spontan pecah kembali, dia melemparkan beberapa buku untuk menumpahkan amarah dan kepedihan. Tubuh wanita ini ambruk di atas kasur, terisak hingga tertidur dengan wajah memerah dan air mata masih terlihat membekas di pipi.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Peringkat

10
91%(21)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
4%(1)
5
0%(0)
4
4%(1)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.5 / 10.0
23 Peringkat · 23 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan

Ulasan-ulasanLebih banyak

Arifudin Faizal
Arifudin Faizal
aaaaaaa good story
2024-07-15 02:56:15
1
1
bzare21
bzare21
ini bagus.. good ending
2024-06-29 19:43:20
1
1
Anna Dwi Susanti
Anna Dwi Susanti
nice reader 4 a long distance Relation.........
2024-05-16 22:34:04
2
0
Erkal Tahedekk
Erkal Tahedekk
seruu sihh lebih suk
2024-02-24 13:47:48
4
0
Lailatul Mufidah
Lailatul Mufidah
sangat recommended
2024-01-17 21:46:33
2
1
124 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status