Share

Rahasia Kita Berdua

"Mmhhmm...."

Deru halus napas Azalea berbaur dengan milik Bima dalam kosongnya jarak. Pada detik itu, waktu seakan melambat.

Dalam gejolak perasaan masing-masing, bibir mereka bertemu dalam ciuman. Ciuman itu lembut tapi penuh dengan kerinduan dan gairah, seolah menjadi simbol penyerahan diri Azalea terhadap perasaan yang telah terbangun di dalam dirinya seperti badai mengamuk.

Semuanya ia serahkan hanya untuk Bima.

"Mmmhhh...."

Dengan lembut Bima mengangkat Azalea dan menggendongnya dengan posisi berhadapan. Secara otomatis kedua kaki Azalea melingkari pinggang Bima, mengeratkan diri dalam dekapan lelaki itu.

Setelah larut dalam ciuman memabukkan, mereka terengah berebutan oksigen. Mata mereka bertemu, dipenuhi dengan antusiasme dan adrenalin.

"Mau pindah ke kamar?" bisik Bima. Azalea menjawab dengan anggukan pelan.

Bima kembali meraup bibir Azalea seraya melangkah menuju kamarnya. Tiba di sana, Bima merebahkan Azalea di atas kasur empuk miliknya.

Senyum terbit di bibir Bima ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status