Share

Bab. 16. Indahnya Kasmaran

Laksmi mengangguk sambil meniriskan ceker ke dalam wadah berlubang. Lalu menyisihkannya, sebelum beralih pada bumbu yang harus dihaluskan. Enam siung bawang merah, tiga siung bawang putih, sejumput lada, dan penyedap rasa pun siap untuk diulek. Tak lupa, setelah itu Laksmi mengiris tiga batang daun bawang dan seledri.

Setengah jam setelah azan Subuh dikumandangkan, matahari sudah sedikit memberi terang di sebagian alam semesta. Langit tak lagi segelap malam, walau terangnya belum meneroboskan cahaya lewat tiap-tiap jendela rumah.

Dari luar suara ayam jantan terdengar berkokok lantang. Tak jarang bersahutan dengan domba yang minta diberi makan. Peliharaan Asep dan Laksmi itu kerap menjadi alarm, sebelum Nafisa menjadi seorang istri yang harus bangun lebih pagi dari suami.

Sekarang, usai melakukan salat bersama, Nafisa cepat-cepat membuka dua jendela yang menghadap langsung ke halaman depan. Udara pagi seketika berembus, menerpa wajah tirusnya yang tak lagi terlih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status