Share

10. Are You Alright?

Huuuufftt ... fiuuuuuuh ...

Darline menyempatkan diri menghirup dalam-dalam udara di sekitarnya, lalu mengembuskannya, ketika dia telah tiba di pintu ruang CEO dan hendak mengetuknya.

Setelah tiga kali tarik dan hela napas panjang, Darline pun akhirnya mengetuk.

“Masuk!” titah suara bariton dari dalam ruangan.

Hanya mendengar suara itu saja degup jantung Darline meningkat drastis lagi.

Darline membuka pintu, berusaha agar tangannya tidak terlihat gemetar, lalu melangkah masuk, dengan setenang mungkin.

‘Apa yang Paman Hayden pikirkan tentang diriku ini? Jangan-jangan, Paman Hayden mengira aku sengaja melamar pekerjaan di kantornya ini demi berdekatan dengannya!’

Darline tanpa sengaja sibuk berpikir sementara tubuhnya berbalik dari pintu untuk menuju meja kerja Hayden.

Untungnya, pria itu masih menatap layar laptop dengan teramat serius. Darline jadi tak sengaja malah mengamati Paman Hayden yang begitu seriusnya.

Dari pengamatannya ini Darline baru menyadari bahwa Paman Hayden sebenarny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status