Share

Nyeri

Malam Pertama Tanpa Noda 

Bab 62

Putra keluar toilet dengan tubuh yang lemas. Biasanya, ia kuat makanana pedas. Namun, kali ini tubuhnya tak bisa menerima. 

"Airi ...." Putra mencari keberadaannya. Ia tak menemukan wanita itu. Seorang karyawan lain memberikan ponselnya kepada Putra. 

"Ini Pak ponselnya." 

"Ke mana Bu Airi?" 

"Ia sedang ada urusan mendadak." 

Putra berjalan ke ruangannya dengan tangan meraba dinding. 

"Pak Putra, baik-baik saja?" tanya seketarisnya. Airi memberi tahukan keadaan Putra padanya. 

"Tubuhku terasa lemas," ucapnya lirih. 

"Bagaimana kalau kita ke rumah sakit?" 

"Baiklah. Aku tunggu di sini saja." 

"Saya hubungi supir dulu." 

Di dalam ruangan Airi. Wanita itu sedang duduk mengetuk-ketuk pulpen ke meja. Hatinya gusar dan resah. 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status