Share

Bab 68. Penguntit

last update Last Updated: 2025-10-20 09:41:53

“Aku tahu kamu juga mencintaiku, Baby. Jangan memaksaku untuk melepaskanmu, karena itu tidak akan pernah terjadi selama aku masih hidup di dunia ini.”

Damian berucap dengan tegas, kata-katanya tidak bisa terbantahkan.

“Aku tidak mencintaimu,” sahut Jessica dengan datar.

Damian tersenyum miring, ia sama sekali tidak percaya dengan ucapan Jessica. Tatapan Jessica kepadanya sudah mengartikan semuanya jika wanita yang ada di pelukannya sekarang memiliki rasa yang sama dengan dirinya.

“Mulutmu bisa berbohong, tetapi tidak dengan hati dan tubuhmu, Baby. Tubuhmu menyukai sentuhanku,” bisik Damian dengan lirih.

Damian melirik jam di dinding, suara dentingan jarum detik di sana menjadi saksi setiap peluh yang keluar dari tubuh keduanya.

Cup….

Damian mencium dahi Jessica dengan lembut, perasaan hangat menjalar ke hati Jessica bahkan ia sampai memejamkan mata menikmati bibir basah itu mencium dirinya.

“Aku tidak bisa berlama-lama di sini. Dua hari lagi kita bertemu, Baby. Persiapkan dirimu, jang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 111. Hasil Test Pack

    Jessica memegang test pack itu dengan sedikit gemetaran, ada lima test pack yang Damian beli untuk dirinya dan semuanya ia coba untuk meyakinkan mereka.Berulang kali Jessica menghembuskan napasnya dengan kasar, ia gugup, bahkan bibirnya sampai kering pucat, tangannya berkeringat dingin.Ia bahagia, tetapi di sudut hatinya yang lain ia juga merasa kesedihan yang mendalam, karena jika memang dirinya hamil, ia kembali merasakan berjauhan dengan Damian.Mengingat kenangan lima tahun lalu membuat dadanya sesak, semua keinginannya memang dituruti oleh Aaron, tetapi hatinya merasa hampa. Jessica sengaja tidak melihat hasilnya terlebih dahulu, ia ingin melihatnya bersama dengan Damian.Wanita itu membuka pintu kamar mandi dengan pelan.Mendengar suara pintu berdecit Damian mengalihkan pandangannya, pria itu berdiri dan menghampiri Jessica.“Gimana hasilnya, Sayang?”Sepertinya Damian juga tidak sabaran melihat hasilnya, sebelum ia kembali pulang ke rumahnya.“Aku gak tau, Mas. Aku pengen ki

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 110. Mangga Muda

    Damian menutup pintu kamar Jessica dengan pelan, ia berjalan mengendap-endap masuk ke dalam kamar sang istri.Hatinya mencelos, ketika melihat Jessica sudah tertidur.Ia yakin pasti Jessica menunggu dirinya hingga ketiduran, ini semua karena Adithama, jika pria tua bangka itu tidak datang ke rumahnya mungkin dirinya tidak akan kemalaman datang ke kamar istrinya.Ia duduk di tepi ranjang, tangannya bergerak mengusap pipi Jessica dengan lembut, hingga Jessica merasa terganggu dan akhirnya membuka mata dengan perlahan.“M-mas,” gumam Jessica dengan pelan, ia langsung memindahkan kepalanya ke paha Damian, menjadikan paha suaminya sebagai bantal untuknya.Damian tersenyum, ia mengusap rambut Jessica dengan lembut. “Maaf ya Mas lama datangnya,” gumam Damian meminta maaf kepada istrinya.Tidak ada jawaban dari Jessica, wanita itu semakin menggeser kepalanya hingga bersembunyi di perut Damian.Kedatangan Damian masih terasa mimpi untuk dirinya, wangi tubuh Damian yang menyeruak masuk ke dalam

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 109. Desakan Adithama

    Malam harinya, Jessica terus menunggu kedatangan suaminya, ia sudah tidak sabar ingin memakan mangga yang diambil suaminya.Bolak-balik ia membuka gorden jendela kamarnya untuk mengecek apakah Damian sudah datang atau belum, saat melihat Damian tidak ada wajahnya langsung berubah menjadi masam dan tidak bersemangat.Apakah Damian mengingkari janjinya?Apakah pria itu masih sibuk dengan pekerjaannya, sampai tidak mengabarinya sama sekali?Hembusan napasnya terdengar kesal, ia menutup gorden jendela dengan gerakan kasar, Jessica menghentakkan kakinya, wajahnya cemberut.Tetapi setelah itu dirinya berusaha untuk mengerti, mereka bukan hanya sekedar LDR tetapi menentang restu kedua orang tua mereka.Rasanya Jessica ingin menangis sekarang, tetapi ia tidak mungkin menangis hanya karena permintaannya tidak dituruti.“Kenapa lama banget sih?” keluh Jessica dengan mata yang sudah berair.Ia berjalan ke arah kasur, dan duduk di sana memainkan ponselnya, mengecek pesan yang mungkin Damian kirim

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 108. Mual

    Jessica tampak terkejut dengan pertanyaan suaminya, dahinya tampak mengkerut, setelah itu ia terkekeh.“Kayaknya gak mungkin deh, Mas. Eh tapi—”“Tapi kenapa, Sayang? Kamu sudah tes?” tanya Damian penasaran.Jessica menggelengkan kepalanya. “Aku telat haid. Apa benar aku hamil ya, Mas? Kalau aku hamil gimana?” tanya Jessica dengan serius.Ada rasa senang di hatinya, tetapi ada perasaan sedih yang juga ia rasakan. Bagaimana dengan kedua orang tuanya? Mereka mengetahui jika ia dan Damian sudah bercerai. Jessica tercekat, dirinya merasa hubungannya dengan Damian semakin membingungkan dan rumit.“Kamu tenang saja gak boleh stres, Sayang. Semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Toh juga kita tidak benar-benar bercerai, kan?!”Mata Jessica berkaca-kaca mendengar ucapan Damian yang berusaha menenangkan dirinya, ia mengelus perutnya dengan lembut, setelah itu ia tersenyum tipis, jika dirinya hamil, itu artinya ia akan mempunyai anak lagi dari Damian.“Kamu cek dulu ya, Sayang. Nanti M

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 107. Kamu Hamil Ya?

    David memberikan hasil tes DNA yang sudah ia ambil diam-diam antara Kirana dan juga Audy.Ia membiarkan Damian melihat hasilnya, ia yakin bosnya itu pasti akan syok ketika mengetahui semuanya.Dengan gerakan perlahan, Damian mulai membuka kertas itu, ia membacanya dengan seksama, ekspresinya sama sekali tidak terbaca, tetapi perlahan ia meremas kertas itu dengan kuat.Rahangnya mengeras, emosinya kembali memuncak. Jadi, selama ini Kirana—Wajahnya terlihat sinis, ada rasa ketidakpercayaan yang ia rasakan sekarang. Namun, hasilnya sudah membuktikan semuanya.“Ternyata Kirana benar ibu kandung Audy,” gumam Damian dengan terkekeh sinis.Dugaannya tidak meleset, ia sudah mencurigai itu semua sejak mereka terlihat begitu akrab. Sikap tidak suka Kirana terhadap Audy waktu itu hanya sandiwara mereka berdua, perlahan benang kusut itu mulai terurai.“Jadi, apa yang harus saya lakukan setelah ini?” tanya David menunggu perintah selanjutnya dari Damian.Fakta ini bukan hal yang sangat mengejutka

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 106. Belum Menemukan Aaron

    “Aku tidak menyembunyikan sesuatu, Mas. Aku hanya kasihan dengan Audy, dia cuma memiliki kita sebagai keluarga tetapi dengan tega Damian memasukkannya ke dalam penjara.”Kirana mencoba menyahut dengan nada suara biasa saja, walaupun sebenarnya detak jantungnya menggila, takut Adithama mengintrogasinya lebih dalam lagi.Kirana mengibaskan tangannya, wajahnya begitu terasa panas, matanya bergerak dengan gelisah.“Kita bukan keluarganya, Kirana. Tidak ada hubungan lagi antara keluarga Axelle dan Audy. Pewaris keluarga Axelle bukan Renald,” tegas Adithama dengan dingin.Adithama meninggalkan Kirana begitu saja setelah berkata seperti itu.Melihat kepergian suaminya, Kirana menghentakkan kakinya dengan kesal, tangannya terkepal, tatapannya begitu sinis, seperti ada yang sedang ia rencanakan di dalam otaknya saat ini.“Sialan kamu Adithama, aku tidak akan tinggal diam saja. Renald harus dapat setengah harta dari keluarga Axelle. Semuanya tidak boleh sia-sia, ini karena Jessica, kehadiran wa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status