Share

Beli Pembalut

Mesin mobil sudah dimatikan dari beberapa menit lalu, tapi Adrian masih duduk dengan gelisah dalam mobilnya yang terparkir di salah satu mini market. 

Turun... Tidak... Turun... Tidak. 

Dia seperti orang bodoh yang menghitung kancing baju, sebelum mengambil keputusan untuk turun atau tidak dari mobil. Tapi kalau tidak turun, bagaimana dia akan membelikan pembalut untuk Naomi? Ah, kenapa hari ini dia sial sekali? Tidak ke kantor karena ingin bersenang-senang dengan Naomi seharian, tapi apa yang dia dapat?

Menyebalkan. 

Melihat ada seorang anak laki-laki masuk ke minimarket, Adrian terpikir untuk menyuruh anak itu saja yang membelikan. Tinggal beri dia uang untuk beli pembalut dan upah.

Oke, begitu saja. 

Adrian tersenyum puas. Dia tak perlu mempermalukan dirinya dengan masuk dan membelikan pembalut. 

"Hei Dik. Bole

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status