Share

Diantar Pulang Tristan

Naomi membawa langkah lebarnya meninggalkan ruangan Adrian yang bahkan tak sempat ia masuki. Ia marah, kecewa dan merasa menyedihkan sekaligus.

Rupanya Adrian sama sekali tak mencintainya. Menikahinya karena ingin mendapatkan kepuasan batin saja, ingin ada yang melayani setiap malam, mungkin juga karena gerah ditanya-tanya terus sama ketiga sahabatnya. Begitu yang Naomi tangkap dari percakapan tadi.

"Nyonya Naomi—" Langkah lebar Naomi yang ingin cepat pergi dari kantor Adrian, tertahan oleh suara memanggil namanya. 

Nyonya? Apa itu Tristan?

Cepat Naomi menoleh ke sumber suara, dan tersenyum tipis pada pria berpakaian rapi namun trendi itu. Teringat rencananya hendak mengenalkan Desy ke Tristan, tapi sepertinya tidak bisa sekarang, suasana hatinya sedang kurang baik. "Hei... Tris."

Naomi mengikuti arah pandang Tristan yang mengenai rantang bekalnya. "Nyonya tidak jadi m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status