Share

Terpaksa Mengajak Mas Adrian

Hari Senin pun tiba. Hari di mana Desy akan melaksanakan sidang akhir, penentu apakah dia lulus menjadi sarjana atau tidak. Seperti yang telah direncanakan, Naomi akan pergi sendirian. Dia akan berdalih kalau Mas Adrian sibuk ada pekerjaan di luar kota, makanya tidak bisa ikut menyaksikan Desy sidang.

Akan tetapi, rencananya tak berjalan mulus karena Desy menelpon pagi sekali dan mengingatkan agar Naomi datang bersama Mas Adrian. Desy bilang akan merajuk kalau sampai Adrian tidak dibawa apapun alasannya.

Ah, bikin Naomi pening saja. Lebih tidak mungkin lagi kalau dia juga mengaku tak bisa datang, kan? Yang ada, Desy malah tambah kecewa.

Menarik nafas panjang, kemudian menghembusnya lagi, Naomi meremas jemarinya sebelum melakukan panggilan telpon. Terpaksa deh.

Tidak butuh waktu lama, panggilannya langsung dijawab, seolah di seberang sana Adrian memang sedang mematut ponsel, menunggu telpon darinya.

"Halo Mas—"

"Halo sayang. Kenapa? Ada apa kamu menelpon? Apa kamu udah maafin aku?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status