Share

BAB 81 Tragedi Di Apartemen

Setelah rapat usai, Fathan kembali ke ruangannya, beberapa jam lagi akan diadakan konfrensi pers, untuk meredam kekacauan, yang menimpa Harafa Hospital, tapi Fathan cemas, ini berarti hubungannya dengan Rania semakin rumit.

Fathan menghubungi Fadil, sang pengacara. “Pak Fadil, datanglah ke kantorku, sekarang kita perlu bicara!” perintah Fathan.

“Baik Pak , 30 menit saya akan sampai di kantor Bapak,” balas Fadil.

Kemudian Fathan berlanjut menghubungi Rania, tak lama ponselpun terhubung.

“Ran, bagaimana keadaanmu?”

“Kenapa masih menanyakan keadaanku Mas, kamu tahu betapa hancurnya diriku. Lihat anggapan publik, terhadapku, aku seperti wanita rendah, dan saat bersembunyi karena takut di hujat,” gertak Rania.

“Sabar Ran, kamu harus percaya padaku, ini tak akan lama.” Fathan menghela napasnya.

”Nanti sore aku akan membuat pernyataan pada media, apa yang aku katakan nanti, itu hanya untuk meredam, gosip yang bereder, dan demi Harafa Hospital,” lanjut Fathan lagi.

“Terserah, apa yang ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
lagian faiz,lancang
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Poor Rania ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status