Share

Bab 7 - Serangan Online

Lydia dan Gabrielle tiba di rumah, namun Gabrielle tetap cerewet sepanjang perjalanan, "Wanita tua dari keluarga Tansen itu benar-benar aneh. Kalau dia tidak tua, aku pasti akan memberinya pelajaran!"

Lydia tersenyum seperti biasa, "Lupakan saja, jangan terlalu dipikirkan. Lagi pula, kita sudah tidak memiliki hubungan lagi."

Saat keduanya masuk ke dalam rumah, mereka melihat Nixon Agustine yang jarang terlihat, duduk di sofa dengan wajah serius sambil membaca koran. Dia terlihat diam dan kaku.

Lydia dengan senang hati mendekat dan memeluknya dari belakang, merengek dengan manja. Meskipun sudah tiga tahun tidak bertemu, hubungan mereka masih akrab.

"Kakak, akhirnya kamu kembali. Kenapa kamu mengantarku pulang dan langsung menghilang?"

Nixon dengan tulus menerima perlakuan manja Lydia, meski dia tampak agak kaku dan dingin. Namun, suasana hangat antara mereka memecah perasaan dinginnya.

"Ada pertemuan penting yang harus aku ikuti, tetapi aku langsung kembali begitu selesai. Ini hadiah untukmu," kata Nixon.

Nixon memiliki kebiasaan membawa pulang hadiah dari perjalanannya, tidak peduli seberapa jauh dia pergi. Dia pasti akan membawa sesuatu untuk adiknya.

Pria itu membawa tas edisi terbatas yang belum diluncurkan di dalam negeri, sebagai hadiah istimewa untuk Lydia. Namun, dia juga mempersiapkan botol parfum Chanel khusus untuk Gabrielle.

Gabrielle dengan malu-malu menerima hadiahnya, berbicara dengan suara lembut, " Terima kasih."

Tapi Nixon tidak terlalu memperhatikannya, matanya masih terfokus pada adiknya. Dia tahu Lydia telah mengalami kesulitan dan khawatir untuknya. Yang ingin dia lakukan hanyalah memberikan yang terbaik.

Lydia, sambil memperhatikan reaksi Gabrielle, tersenyum lebar. Wanita itu mulai membayangkan masa depan yang indah.

"Dua saudara lain sedang sibuk. Salah satunya sedang mengikuti proyek penelitian laboratorium di luar negeri dan tidak bisa pulang dalam waktu dekat. Satu lagi sedang menghadiri festival film internasional dan akan kembali dalam beberapa hari. Beberapa hari ini, kamu akan ikut denganku ke kantor ...." ucap Nixon.

Lydia mengerutkan kening dengan pahit, wanita itu tahu bahwa dia tidak bisa menghindari situasi ini dan hanya bisa mengangguk sebagai persetujuan.

****

Malam pun tiba.

“Ya Ampun!” Gabrielle langsung menelepon kepada Lydia, seolah sebuah kejadian buruk baru saja terjadi.

“Ada apa ….” Lydia menjawab dengan mata setengah terpejam, dia baru saja bangun tidur.

“Coba kamu buka internet, keluarga Tansen tidak bisa membiarkanmu hidup damai meski sudah bercerai. Mereka berkata bahwa kamu telah mencuri barang berharga mereka dan kamu memiliki batas waktu hingga besok untuk mengembalikannya. Jika tidak, mereka akan melaporkanmu ke polisi!”

Lydia merasa tertekan mendengar berita itu. Dia segera membuka internet dan benar saja, tagar #MantanIstriKeluargaTansen telah menjadi tren nomor satu.

"Keluarga Tansen merilis pernyataan resmi, mengklaim bahwa setelah bercerai, Lydia Agustine kehilangan akal sehatnya dan telah mencuri kalung Mystic Dream sebelum pergi dari rumah."

"Apakah mereka berpikir bahwa orang lain tidak pernah melihat uang dan akan mencuri perhiasan bau mereka?" komentar Gabrielle dengan kemarahan.

Namun, komentar-komentar di internet tampaknya mengarahkan opini publik bahwa Lydia adalah seseorang yang tidak bermoral, dan karena itu dia diusir dari keluarga berkelas tinggi.

Orang-orang di dunia maya dengan cepat memburuk-burukkan Lydia, bahkan menemukan akun media sosial pribadinya yang berisi momen-momen bahagia selama tiga tahun terakhir, kemudian mengolok-olokkan foto-foto tersebut.

[Foto-foto ini pasti palsu!]

[Memang sudah waktunya dia diusir!]

[Lapor polisi! Bukan hanya pembuat masalah, tapi juga pencuri ....]

Lydia hanya pernah melihat perhiasan itu sekali, lalu Dylan yang menguncinya di dalam brankas dan tidak pernah memberitahu wanita itu kode sandinya.

Lydia tertawa dengan nada ironis. Sudah jelas bahwa Dylan mencoba memfitnahnya setelah perceraiannya. Apakah pria itu berpikir Lydia akan diam saja?

Lydia segera menelepon Nixon, "Kak, aku masih punya saham di perusahaan hiburan yang dimiliki oleh kakak ketiga, siapa yang mengelolanya sekarang?"

Nixon terdiam sejenak, lalu mengusap pelipisnya. Dia juga baru mendengar berita ini, "Damian, aku akan meminta dia mengurus ini."

"Tidak perlu, aku akan menangani ini sendiri."Lydia berbicara dingin

Berita itu terus menyebar sepanjang malam, membuat Lydia menjadi bahan cemoohan banyak orang. Namun, pada pukul delapan pagi, Lydia menggunakan akun media sosial pribadinya untuk mengunggah foto dan pernyataan.

Setelah mengunggah foto dan pernyataannya, Lydia melihat ke langit cerah di luar jendela dan tersenyum pahit dengan sindiran di bibirnya. Dia sungguh buta telah menikahi Dylan ....

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status