Share

Salsa Yang Menyebalkan

Penulis: Rasyidfatir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-28 08:26:29

"Dari mana saja sih, kamu Mas?" tanya Salsa.

"Cari angin," balas Adrian seenaknya.

"Cari angin? Memangnya di sini tidak ada angin?" cerocos Salsa.

"Ya, ada. Tapi yang ada anginnya bikin sumpek." Adrian masuk ke dalam rumah meninggalkan istrinya yang melotot setelah mendengar perkataannya.

"Gitu ya, Mas. Setelah aku hamil besar kau sudah mulai bosan padaku. Tahu gini aku tidak akan mau kau nikahi Mas," gerutu Salsa.

Adrian menghentikan langkah kakinya ia berbalik ke arah Salsa. "Kamu tahu kenapa aku sumpek di rumah, karena istriku sangat cerewet nuntut ini itu!" tunjuk Adrian di kening Salsa.

Salsa membalas menunjuk jarinya di dada Adrian. "Wajar dong Mas, aku nuntut ini itu. Kamu sekarang pengangguran, bagaimana nasib anak yang ku kandung ini. Papanya tidak punya duit!" tandas Salsa.

"Uang-uang!"

"Uang terus yang ada di otakmu!"

"Apa kamu pikir uang sumber semua kebahagiaan!" sentak Adrian.

"Yaaaaa!"

"Tentu saja, aku bahagia ketika kamu punya uang banyak!"

"Aku bisa membeli apapun ya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Mantan Istri yang Kuselingkuhi Dimanja Bos Tajir   Tawaran Menggiurkan

    Di sudut lain, Adelia makan bersama dengan Arga di apartemennya. Lelaki tampan itu tidak bisa melepaskan pandangannya dari perempuan cantik itu."Aduh, mataku kelilipan," ujar Adelia tiba-tiba mengagetkan Arga"Kelilipan, coba aku bantu. Arga mendekat ke arah mata Adelia dan meniupnya. Tak sadar wajah mereka begitu dekat. Adelia dapat merasakan udara segar dari mulut Arga ke matanya."Su ... sudah."Pipi Adelia tiba-tiba merona karena wajah mereka bertemu begitu dekat.Adelia merasa canggung, ia belum siap untuk membuka hatinya untuk pria lain. Pertama, statusnya masih istri Ardian. Kedua, ia masih trauma dengan perselingkuhan. Adelia perlu berpikir panjang bila ingin menjalin hubungan dengan pria lain."Maaf, mataku sudah tidak terasa sakit, aku beresin piring-piringnya dulu," ucap Adelia. Padahal ia bersikap demikian hanya untuk menghindari tatapan si tampan Arga.Adelia takut hatinya akan runtuh di bawah pesona Arga. Ia akan terus meyakinkan dirinya, bahwa Arga bukanlah tipenya. Da

  • Mantan Istri yang Kuselingkuhi Dimanja Bos Tajir   Salsa Yang Menyebalkan

    "Dari mana saja sih, kamu Mas?" tanya Salsa."Cari angin," balas Adrian seenaknya."Cari angin? Memangnya di sini tidak ada angin?" cerocos Salsa."Ya, ada. Tapi yang ada anginnya bikin sumpek." Adrian masuk ke dalam rumah meninggalkan istrinya yang melotot setelah mendengar perkataannya."Gitu ya, Mas. Setelah aku hamil besar kau sudah mulai bosan padaku. Tahu gini aku tidak akan mau kau nikahi Mas," gerutu Salsa.Adrian menghentikan langkah kakinya ia berbalik ke arah Salsa. "Kamu tahu kenapa aku sumpek di rumah, karena istriku sangat cerewet nuntut ini itu!" tunjuk Adrian di kening Salsa.Salsa membalas menunjuk jarinya di dada Adrian. "Wajar dong Mas, aku nuntut ini itu. Kamu sekarang pengangguran, bagaimana nasib anak yang ku kandung ini. Papanya tidak punya duit!" tandas Salsa."Uang-uang!""Uang terus yang ada di otakmu!""Apa kamu pikir uang sumber semua kebahagiaan!" sentak Adrian."Yaaaaa!""Tentu saja, aku bahagia ketika kamu punya uang banyak!""Aku bisa membeli apapun ya

  • Mantan Istri yang Kuselingkuhi Dimanja Bos Tajir   Permintaan Maaf Adrian

    "Ibu maafkan Adelia." Adelia tak mampu menghentikan tangisnya. Setelah berhasil menemukan ibunya, Adelia membawa Bu Marni ke apartemennya. Ia tidak tega membiarkan ibunya pergi tanpa penjelasan darinya."Sejak kapan, Nduk?" tanya Bu Marni."Sejak kapan ini semua terjadi? Kenapa kau tidak pernah bercerita pada ibu," tukas Marni. Wanita paruh baya itu hanya bisa menahan perih di hatinya. Ia kasihan dengan nasib putrinya."Sudah lama, Bu. Maaf, Adel takut bercerita kalau sampai terdengar oleh ayah. Adel takut kesehatan ayah akan semakin memburuk," terang Adelia."Lalu ... kau memutuskan menahannya sendirian?" tanya Bu Marni."Maaf ... Bu." Adelia merasa bersalah karena tidak pernah bercerita pada ibunya.Bu Marni langsung merengkuh tubuh Adelia ke dalam pelukannya. Keduanya pun menangis menumpahkan rasa. "Maafkan ibu, ibu tidak tahu kalau rumah tanggamu seperti itu.""Aku juga minta maaf karena tidak bisa mempertahankan rumah tanggaku.""Ceraikan saja, Nduk.""Ibu tidak ingin kamu mender

  • Mantan Istri yang Kuselingkuhi Dimanja Bos Tajir   Kedatangan Mertua

    "Bisa tidak berpura-pura menjadi pacarku sampai perceraianku di putuskan?" tanya Adelia."Hemm, pacar ya. Berani bayar berapa sewa pria setampan aku ini," goda Arga."Memangnya berapa yang kau mau?" Adelia sedikit gelagapan. Bagaimana bisa ia bisa terpikirkan untuk menyewa Arga menjadi pacar pura-puranya. Apa dirinya sedemikian tidak lakunya di mata pria?"Cukup dengan satu kecupan saja, aku bisa mewujudkan keinginan Sang Putri," lanjut Arga. Adelia makin salah tingkah dengan godaan Arga."Satu kecupan, tidak ... tidak aku tidak mau," tolak Adelia."Ya sudah, aku tidak akan memaksa. Tenang saja, aku akan membantu Tuan Putri tanpa syarat," balas Arga.Tentu saja ia mau saja di beri kesempatan bisa berdekatan terus dengan Adelia meskipun sebatas pacar sewaan."Terima kasih, setelah ini selesai kau boleh minta bantuan apapun. Pasti aku kabulkan," balas Adelia."Apapun?" tanya Arga lagi meminta kepastian dari Adelia."Ya, apapun. Aku pasti mengabulkannya," balas Adelia. Arga tersenyum pen

  • Mantan Istri yang Kuselingkuhi Dimanja Bos Tajir   Tolonglah Aku

    Adelia untuk kesekian kalinya makan siang di temani oleh Arga. Ia merasa Adelia masih belum bisa bersikap biasa padanya. Wanita itu sepanjang perjalanan lebih banyak diam daripada bercerita ataupun mengobrol dengannya. Sesekali Arga mendapati Adelia lebih memilih melihat keluar kaca jendela mobil. Suasana begitu hening tak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun."Sepertinya kalau ada gelas yang pecah pasti rame," celetuk Arga.Adelia menatap bingung ke arah Arga. Apa hubungannya gelas pecah dengannya? Dahi Adelia mengkerut seolah mengundang tanya dari perkataan Arga barusan."Dari tadi kamu diam, kalau ada gelas pecah pasti jadi rame. Respon pertama berteriak kaget," jelas Arga cengar-cengir. Ia tahu perkataannya tidak lucu, namun mampu membuat Adelia tersenyum. Wanita yang mampu meruntuhkan hatinya dalam diam."Enggak lucu deh," balas Adelia sambil tersenyum."Tapi setidaknya kamu jadi mau bicara sama aku."Arga merasa sedikit mendapat kemenangan bisa membuat Adelia mau kembali bicar

  • Mantan Istri yang Kuselingkuhi Dimanja Bos Tajir   Adrian Pengangguran

    "Kau sudah cantik Salsa, untuk apa kau perawatan lagi," balas Adrian."Hem, ngomong saja pelit tidak mau kasih aku duit,"sindir Salsa."Terserah apa katamu, hari ini aku capek sekali," kata Adrian. Istri barunya itu tak segan-segan selalu aaja minta uang dalam jumlah fantastis."Alesan, ngomong saja sekarang kamu lagi irit." Salsa melihat kepergian suaminya dengan perasaan jengkel. Tak berhasil membeli perhiasan kemarin dulu. Padahal dia sudah ada niatan untuk pamer pada teman-temannya.**"Nih, uang untuk belanja hari ini," kata Adrian menyerahkan tiga lembar ratusan ribu."Hah, tiga ratus ribu? Mana cukup untuk belanja hari ini," bantah Salsa."Cukup tidak cukup harus di cukupkan," kata Adrian dengan sedikit penekanan."Mas, apa ini tidak salah. Masa gaji direktur sedikit sekali. Perasaan dulu kau selalu memberiku uang banyak. Lalu, kenapa sekarang jadi irit banget, Mas?" tanya Salsa."Itu dulu, waktu aku masih jadi waki direktur," ucap Adrian lirih.Salsa langsung menatap tajam ke

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status