Share

Part 59

Kepalaku rasanya mau meledak memikirkan semua sikapnya Gaza kepadaku selama ini, terutama tadi siang di kantor. Okelah, kalau emang nggak suka sama aku, setidaknya jangan bikin aku malu di depan orang tuanya, kan? 

Merebahkan badan sama sekali tak membuatku nyaman, terlebih beban pikiran yang kini menggerogoti. Gelas plastik di atas meja rias kusambar, mungkin air dalam gelas ini bisa kembali menjernihkan pikiranku. 

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, tapi Alena masih saja asyik cekikikan dengan Bagas di depan kost-an. Entah apa yang dibicarakan oleh pasangan yang sedang dimabuk asmara itu, hingga dari dalam sini kudengar mereka beberapa kali tertawa. 

Ngenes emang jadi jomlo, apalagi sekarang kudengar Alena menyebut kata 'sayang'. Alay banget percakapan mereka berdua. Hingga saat ada suara motor berhenti di depan kost, Alena, dan Bagas kompak diam. 

Tak lama kemudian, Ale

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status