Share

Libur

Makan malam berlalu tanpa ada hal aneh lainnya yang terjadi. Hanya saja yang menjadi perhatian Giandra adalah porsi makan Rehan maupun Amora sangat sedikit. Mereka berdua pun terlihat lebih dekat dari biasanya sehingga Olivia sering sekali menyindir mereka berdua secara terang-terangan.

Giandra bukan orang yang bodoh sehingga tak menyadari ada yang berbeda dari cara Rehan memandangi istrinya. Meski memang sejak awal dia selalu mencuri-curi pandang, tapi kali ini ia merasa lebih intens seolah sudah mendapat izin dari Amora untuk memandanginya.

Tentu saja Giandra cemburu. Amora memang belum mencintainya, tapi ia juga sudah tak mencintai Rehan. Meskipun begitu, Giandra tidak mau melepaskan atau memaksa Amora. Ia mau semua berjalan secara perlahan sehingga rasa yang muncul di hati Amora adalah perasaan yang sesungguhnya.

“Sedang apa?” tanya Amora yang baru saja selesai mandi.

Giandra menoleh dan mendapati istrinya memakai jubah mandi dengan rambut yang basah terurai.

“Aku sedang mencari u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status