Share

My Queen

Amora tak bisa mencegah karena kondisinya tiba-tiba memburuk. Ia merasa mual lagi dan kepalanya seperti berputar-putar. Saat akan kembali ke kamarnya, ia menelepon Giandra.

“Halo? Kau baik-baik saja, Sayang?” Suara Giandra masuk ke indra pendengarannya dan langsung membuat Amora merasa lebih baik.

“Iya, aku baik. Aku hanya mau bertanya perihal Bi Ratih. Apa benar kau yang mengirimnya?”

“Iya. Maaf aku lupa mengabari karena ketika sampai rumah sakit aku langsung operasi. Ini saja aku baru selesai.”

“Baiklah kalau memang itu suruhanmu. Aku hanya takut kalau ada penipu.”

“Tenang saja. Dia anak bibi yang pernah bekerja sangat lama dengan keluarga ini, jadi dia orang yang bisa dipercaya.”

“Baiklah. Kau sudah makan?”

“Ini baru mau makan. Kau sendiri? Jangan menahan kalau ingin sesuatu, katakan saja. Sepulang dari sini, aku akan membelikannya.”

Amora berpikir apa yang ia inginkan? Kata orang, kalau sedang hamil muda begini bawaannya ingin makan pedas dan asam, tapi ia lebih suka dengan yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status