Share

Si Perhatian I

Seharian ini Amora benar – benar dihadapkan dalam situasi perasaan yang tidak enak. Reaksi dari keluarga tersebut, masih terbayang jelas di dalam ingatan gadis itu selama dia menjalankan pekerjaannya. Membuat Amora jadi lebih banyak diam dan melamun, bahkan saat jam makan malam tiba.

Ketika jadwal shift nya sudah hampir berakhir dan dia akan segera pulang ke rumah, sampai detik itu pula Agnes sama sekali belum mendapat cerita dari temannya itu, mengenai apa yang di alami Amora hingga menjadi sosok pendiam selama satu hari penuh ini.

“Kamu beneran baik – baik aja, Ra?” tanya Agnes yang lama – lama merasa khawatir juga dengan perubahan sikap drastis yang dilakukan oleh sahabatnya itu.

“Iya, aku beneran baik – baik aja, kok. Cuma emang kecapekan aja kali ya… banyak banget kerjaan begini. Waktunya juga mepet terus…” ujar Amora.

“Makan dulu aja, yuk. Sebelum kamu pulang ke rumah. Mumpung masih di rumah sakit. Ikut sekalian makan di kantin aja sama temen – temen yang lain. Siapa tahu perasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status