Share

Bab 11 Maura Dan Bagus

Maura merasa hatinya dipenuhi dengan rasa syukur dan keberanian. Dia tahu bahwa perjalanan hidupnya tidak akan mudah, tetapi dengan dukungan dari orang-orang terdekatnya, dia merasa yakin bahwa dia bisa menghadapinya.

"Pi, please deh. Untuk masalah yang satu itu, biarkan Maura memilih sendiri calon suaminya," pinta Maura dengan suara lembut, mencoba meyakinkan ayahnya.

"Aku tahu kalian hanya ingin yang terbaik untukku, tapi aku juga perlu mengikuti hatiku sendiri."

Abimana, ayah Maura, hanya bisa mengembuskan nafasnya kasar. Dia merasa khawatir akan masa depan putrinya, dan ingin melindunginya dari kesalahan yang mungkin terjadi.

"Ada yang sudah pasti, kamu mau mencari yang seperti apa lagi?" tanya Abimana dengan nada khawatir.

Dia tidak ingin Maura terluka lagi seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Maura menatap ayahnya dengan penuh pengertian. "Pi, aku mengerti kekhawatiranmu. Tapi aku juga perlu belajar dari pengalaman dan membuat keputusan sendiri. Aku tidak ingin hidupku dikend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status