Share

Undangan makan malam

"Nit, Wul, dipanggil Pak Arya di ruangannya. Segera kesana ya!"

Salah satu teman Anita baru saja muncul dari kubikel lain, mendatanginya dan Wulan. Hanya sesaat saja, dan orang itu kemudian pergi lagi dengan tergesa.

"Ada apa sih?" tanya Anita penasaran. Ia sedang membereskan barang-barangnya di meja.

"Nggak tau. Nggak biasanya kan?" Wulan yang ditanya hanya bisa mengangkat bahunya karena merasa tak mengerti apa-apa. Ia pun juga sama, tengah berkemas dan siap pulang.

"Ya udah, kita kesana dulu," putus Anita karena ingin tahu.

Keduanya berjalan beriringan. Tenyata beberapa karyawan juga menuju ruangan Arya. Bisik-bisik kecil terdengar, mempertanyakan maksud pemanggilan semua karyawan di perusahaan itu.

~~

Di dalam ruangan, Arya telah berdiri menanti. Tempat yang tak terlalu besar itu pun akhirnya jadi penuh ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status