Share

Kecelakaan yang Direncanakan

“Tuan, Anda mengonsumsi obat pencuci perut. Obat itu yang menyebabkan Anda seperti ini,” tutur seorang dokter. Setelah selesai memeriksa Banka yang terbaring lemah di ranjang.

“Obat pencuci perut, Dok?” tanya Sally. Benar-benar terkejut dengan apa yang didengarnya.

“Betul, Nyonya,” jawab sang dokter. “Obat pencuci perut bereaksi cepat terhadap tubuh. Makanan apa yang dalam jarak waktu dekat dikonsumsi oleh, Tuan?” tanyanya.

“Es cokelat,” kata Sally. “Tapi itu es cokelat buatan saya, dan saya tidak akan pernah melakukan itu kepada suami saya,” sambungnya. Merasa sangat bersalah.

“Kalau persoalan itu saya tidak tahu, Nyonya,” ucap dokter. “Mungkin hanya itu yang dapat saya berikan kepada suami Anda. Saya pamit untuk pergi, hubungi saya jika ada kelanjutan kondisi kesehatan Tuan Banka,” pintanya. Pergi meninggalkan Sally dan suaminya.

Banka menatap istrinya dengan sendu. “Sudahlah, Sayang. Ini bukan salahmu,” ujar Banka. Berusaha membuat Sally tenang.

“Bagaimana bisa aku memaafkan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status