Share

Bab 15. Affair

Kamar berukuran 3x4 meter itu hanya tersisa ruang kosong yang dapat dia gunakan untuk memarkir motor ketika malam. Memang lebih rapi dan bersih, tetapi juga terkesan penuh jika harus digunakan untuk memarkir motor miliknya. Dan kini, Dewi dan Ranti yang sedang menempati ruang kosong itu, semakin terlihat mirip seperti dua tugu lilin yang berdiri kokoh dengan simbol api di atas kepala mereka.

“Jangan bilang kalau yang ngasih semua ini adalah Pak Grady, bos kita,” kata Dewi dengan mata menyipit curiga.

Duduk di hadapan Ranti dan Dewi, Evita tampak seperti seorang pesakitan yang sedang diinterogasi. Lihat saja dua wanita yang berdiri di hadapannya sambil bersedekap itu! Tatapan mereka mengandung tuduhan tentang affair antara Evita dan Grady.

“Jangan-jangan yang ngantarin kamu pulang pas habis kecelakaan kemarin juga Pak Grady,” terka Dewi kemudian.

“Ada apa antara kamu sama Pak Grady?” tanya Ranti to the point.

Evita mengembuskan napas keras kemudian menutup wajah dengan telapak tangan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status