Share

Bab 27. Tak Ada Ritual Sakral

“Sejak kapan kamu ada di sini?”

Pertanyaan itu membuat Evita sedikit terkejut. Ditambah dengan raut wajah Grady, wanita itu sempat berpikir kalau Grady tersinggung dengan kemunculannya yang tiba-tiba. Terlihat perubahan ekspresi Evita, sesaat setelah pertanyaan itu dilontarkan kepadanya.

“Maaf. Aku—”

“Oh …nggak, maksudku … apa yang kamu lakukan di sini?” Grady menyadari perubahan ekspresi Evita dan langsung meralat pertanyaannya. Lelaki itu memasukkan ponsel ke saku lantas mendekat pada sang istri. Dia daratkan satu tangan di pinggang wanita itu, dan satu lagi dia gunakan untuk membelai wajah ayu istrinya. “Nyariin aku, ya?” tebaknya.

Sebuah senyum terukir di bibir Evita.

“Aku … sendirian di sana,” adu wanita itu.

Alis Grady berkerut heran. Lelaki itu kemudian tersenyum dan mendengkus samar.

“Masa iya kamu sendirian. Terus itu,” dagu Grady bergerak menunjuk tamu undangan yang sedang menikmati pesta, “kamu anggap mereka apa?”

“Nggak kenal,” jawab Evita.

Grady tertawa kecil lalu mengecu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status