Share

Histeris

Suara dering ponsel membangunkan Yosua dari tidurnya. Dia membuka matanya menahan kantuk dan mengambil ponselnya di atas nakas, lalu melirik nama penelepon di ponselnya.

Dia seketika bangun dan mengucek matanya.

“Halo, Tuan Asrif.”

 “Yosua, kamu di mana sekarang?”

“Aku di rumah.”

“Nona Fiona kabur setelah mendengar berita kematian ibunya. Kamu cepat ke rumah duka sekarang!”

Yosua terkejut mendengar Diana meninggal.

“Sekarang?” Yosua melirik ke luar jendela melihat matahari sudah tingga. Tampaknya dia tidur kesiangan.

Namun dia sedang cuti.

“Tapi Pak, saya sedang cuti. Apa tidak bisa menyuruh orang lain?”

“Aku sudah menyuruh orang lain, namun mereka kesulitan menangani Nona Fiona. Kamu harus datang sekarang! ini sangat penting,” balas suara pria di ujung telepon tegas.

“Baik Pak,” balas Yosua hormat sebelum m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Zahra Putri
kapan mereka bahagianya ? ada aja masalah mereka gak kelar kelar. baru bahagia dikit ehh ada lagi gangguan ckckck
goodnovel comment avatar
vica lucky
ahh jadi g mood lanjut baca nih gara2 muncul konflik pihak ketiga lagi banyak banget sih thor cobaan hidupnya baru aja mw bahagia muncul Leah e belum kelar muncul lagi wanita baru hadeh...
goodnovel comment avatar
Bias
jdi mles baca nya Yosua lebih mentingin fiona dari pada ank istrinya gedek sama fiona
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status