Share

Bab. 4

Author: Fitri Linda
last update Last Updated: 2025-01-19 16:27:36

Pov. Lastri

Bertahan dalam biduk rumah tangga selama delapan tahun bagiku itu bukanlah hal yang mudah. Jatuh bangun pahit manis semua sudah ku rasakan. Terlebih lagi dengan laki-laki yang tingkat keegoisannya tergolong tingkat tinggi.

Aku dan Mas Reza saling kenal sebenarnya sejak sepuluh tahun lalu. Tepatnya dua tahun sebelum kami menikah. Waktu itu aku masih bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit. Karena tidak memiliki kendaraan pribadi aku memutuskan untuk mencari angkot langganan.

Dan setelah beberapa kali manaiki angkot yang supirnya ialah Mas Reza sepertinya aku merasa cocok dan nyaman jika menaiki angkotnya. Dan dari situ aku menjadi salah satu penumpang langganannya. Satu tahun kemudian aku dan Mas Reza menjalin hubungan (pacaran). Lalu pada tahun berikutnya kami menikah.

Sejak kenal lalu pacaran, kemudian menikah semua seolah baik-baik saja. Memang sesekali Mas Reza menunjukan keegoisannya tapi bagiku itu tak masalah aku memakluminya sebagai sifat fitrah bagi seorang laki-laki.

Sebelum dikaruniai anak aku memang masih  eksis bekerja, namun setelah melahirkan anak pertama kami Mas Reza menyarankan supaya aku resign dari pekerjaanku. Aku sempat menolak tapi Mas Reza memaksaku. Hingga akhirnya walaupun berat demi baktiku pada suami aku pun menurutinya.

Sejak aku berhenti bekerja Mas Reza juga memutuskan untuk berhenti menjadi supir angkot. Kemudian kami bersepakat untuk berwirausaha kecil-kecilan dengan membuka toko roti. Awalnya kami hanya menjadi suplier bagi beberapa pembuat roti, namun setelah memiliki cukup modal akhirnya kami bisa memproduksi sendiri roti yang kemudian kami pasarkan.

Aku bangga melihat kemajuan usaha yang di geluti oleh suamiku. Hari demi hari semuanya seolah berjalan begitu lancar. Karyawan terus bertambah seiring dengan bertambahnya tingkat produksi kami. Setiap hari aku memang tidak pernah terjun langsung melihat ke perusahaan namun aku selalu meneliti setiap laporan yang masuk dari para karyawan. 

Mas Reza memang tidak mengizinkan aku untuk ikut dalam mengelola usaha tapi bagiku ini bukanlah suatu masalah, aku senang hari-hariku hanya sibuk mengurusi suami dan anak saja. Untuk penghasilan pun mas Reza tidak terlalu terbuka pada ku tetapi ini juga tak mengapa karena kebutuhan aku dan anak-anakku selalu ia penuhi.

Namun saat aku hamil anak kami yang ketiga Mas Reza seolah berubah. Awalnya aku mengira mungkin ini hanya perasaanku saja karena aku sedang hamil. Selama kehamilan aku berusaha untuk melawan segala keresahanku. Aku tak ingin ini mengganggu kesehatanku dan juga janinku.

Hingga anak ketiga kami lahir, ia seorang bayi perempuan yang cantik. Aku sangat senang dengan kehadirannya. Karena dengan demikian aku sudah memiliki dua anak perempuan. Tapi aku merasa ada sesuatu yang berbeda dengan suamiku. Benar, ini bukan hanya ilusi perasaanku ketika masih hamil saja. Tapi kenyataannya Mas Reza sekarang benar-benar sudah berubah.

Aku mencoba untuk memperbaiki komunikasi antara kami berdua. Mungkinkah ada kesalahan yang tak sengaja aku buat, ataukah ada kesalah pahaman antara aku dan dia. Karena aku tidak mau persoalan ini berlarut hingga menjadi masalah bagi rumah tangga kami.

Namun apa yang aku dapatkan? Semua yang kulakukan seolah seolah hanya sia-sia saja.  Mas Reza sama sekali tidak berubah. Sikapnya padaku bahkan semakin menjadi-jadi. Sering kali ia berbuat kasar. Kata-kata yang tak pantas diucapkan sering kali keluar begitu saja dari mulutnya. 

Sering kali aku merasa sakit hati dan tersinggung dengan kalimat-kalimat cacian dan makiannya. Selip sedikit saja aku melakukan mesalahan maka akan ia besar-besarkan dan ia jadikan sebagai alasan kemarahannya. 

Astakhfirullahhaladzim...

Hanya dengan istikhfar itulah aku bisa tenang menghadapinya. Bukan hanya menyakitiku lewat kata-katanya ia juga tak segan bermain tangan. Sering kali pipiku menjadi tempat untuk ia mendaratkan tamp*rannya. Begitupun rambutku tak segan ia menja*baknya.

Perih.

Tak pernah terbayangkan olehku ia akan tega berbuat seperti ini padaku. Terkadang aku merenung apa lagi kurangnya mas Reza dengan perlakuanku dengannya. Selama ini aku sudah berusaha untuk menjadi isteri yang penurut dan patuh padanya. Bahkan untuk keuangan pun aku seahkan padanya. Aku biarkan dia yang mengatur keuangan keluarga kami. Semenjak usahanya melejit naik daun pun ia hanya menjatah aku dan anak-anakku uang satu juta rupiah setiap bulannya. 

Uang sejumlah itu adalah untuk keseluruhan kebutuhan kami dirumah selama satu bulan. Untuk keperluan dapur, anak-anak dan keperluan rumah tangga lainnya. Dia tidak mau tahu tentang kebutuhan kami dirumah. Baginya uang sejumlah itu harus cukup.

Hingga lebih kurang satu bulan yang lalu tanpa sengaja aku melihat berkas laporan keuangan perusahaan selama enam bulan terakhir, ternyata penghasilan bersih perbulan dari penjualan bisa mencapai ratusan juta. Bahkan pernah di bulan keempat hampir mencapai satu miliar. Ap maksud semua ini? Begitu besarkah pemasukan kami perbulan? Alhamdulillah. Aku bangga dengan kerja keras suamiku.

Akan tetapi selain laporan penghasilan bulanan ternyata juga terselip laporan pengeluaran tiga bulan terakhir dan yang membuat aku penasaran ialah dalam setiap bulan uang perusahaan tidak hanya masuk ke rekening perusahaan melainkan juga ada yang masuk ke rekening pribadi milik mas reza dan juga ada yang masuk ke rekening seseorang yang bernama Nirma Karina. Siapa perempuan ini? Aku tidak mau tinggal diam.

Dalam hati aku mengumpat pada Mas Reza, 'aku tidak akan tinggal diam mas. Kamu tidak terus-terusan menerima perlakuanmu seperti ini.'Umpatku.

Lalu aku mencari bukti-bukti sendiri, dan akhirnya aku tahu semuanya. Uang yang masuk kerekening pribadi Mas Reza dalam jumlah besar itu ia gunakan hanya untuk bersenang-senang sendiri, sedangkan yang masuk kerekening atas nama Nirma Karina ternyata adalah wanita penghibur yang bekerja di klub malam yang mana sering dikencani oleh Mas Reza. 

Aku mengatur semuanya sebaik mungkin. Mas Reza jangan sampai tahu apa yang akan ku lakukan dan yang sudah ku lakukan. Maka aku memberinya jeda waktu satu bulan untuk berubah. Akan tetapi sudah berjalan dua minggu sejak itu ternyata ia masih belum berubah. 

Perlakuan kasarnya masih terus saja ia lancarkan padaku, seolah tanpa takut akan dosa. Lalu karena sudah tidak sanggup lagi menerima siksaannya maka aku menghubungi salah seorang kenalanku yang merupakan seorang pengacara pada pengadilan agama di kota kami untuk mengajukan perceraian ku dan mas Reza. Awalnya temanku ini menolak pengajuan perceraianku, dia memintaku untuj berpikir lebih panjang lagi. Dia memintaku untuk tetap bertahan demi anak-anakku.

Tapi aku mengatakan padanya bahwa waktu untuk berpikir sudah kuhabiskan selama delapan tahun ini dan aku berpisah justru demi menyelamatkan anak-anakku karena jika perceraian ini tidak dilakukan maka suamiku akan semakin semena-mena tidak hanya kepadaku melainkan juga kepada anak-anakku.

Maka aku memohon pada temanku ini untuk mempercepat proses perceraian antara aku dan Mas Reza. Dan kemarin malam ialah puncaknya dimana Mas Reza mengatakan padaku bahwa ia akan pulang malam karena banyak pekerjaannya di kantor. Akan tetapi saat tengah malam ada sebuah nomor tak dikenal masuk kedalam WA ku. Ia tidak menelpon melainkan mengirimiku sebuah vidio rekaman tentang adegan ranjang yang dilakukan oleh seorang peria dan seorang wanita. Dan peria itu tentu saja aku sangat  mengenalinya karena ia adalah Mas Reza suamiku.

Aku mencoba untuk menghubungi si pengirim vidio tersebut namun sejak saat itu hingga tadi malam nomor itu tidak lagi bisa ku hubungi. Maka tadi pagi setelah mengantakkan anak-anakku sekolah aku menghubungi temanku yang merupakan pengacara tersebut lalu pun langsung memberikan berkas perceraian sesuai yang kuminta sebelumnya.

Siang hari setelah menjemput Risa dan Rio, aku tidak langsung pulang melainkan aku terlebih dahulu menemui pihak sekolah mereka untuk menangguhkan kedua anakku ini berpindah sekolah. Sempat menemui kendala karena biaya sekolah mereka yang tertunggak namun setelah aku melunasinya barulah bisa mendapatkan rekomendasi pindah sekolah.

Aku lega. Semua ku jalankan dengan baik tanpa sepengetahuan Mas Reza. Setelah sampai dirumah aku membereskan rumah lalu mengemasi pakaianku dan anak-anak sealakadarnya saja. Mas Reza yang tadi pergi keluar rumah dengan amarahnya yang memuncak tentu belum akan pulang sebelum malam.

Maka dari itu aku dan anak-anakku harus pergi secepatnya, dan jangan sampai mebinggalkan jejak. Aku sudah memesan taxi online untuk aku dan anak-anakku menuju ke bandara. Sedangkan tiket pesawat sebenarnga sudah ku pesan sejak malam dimana ku menerima vidio tak senonoh itu.

Aku menarik napas panjang saat pesawat sudah mulai meninggi meninggalkan sejuta luka yang tak akan mudah untuk disembuhkan. Ah, dia pasti tidak habis pikir bahwa aku bisa pergi sejauh ini bersama ketiga anakku. Ya, karena dia tidak tahu bahwa selama ini aku diam-diam sudah berpenghasilan dari sebuah chanel youtubeku. Dan penghasilanku ini sama sekali tidak pernah aku gunakan sebelumnya. Dan baru beberapa hari yang lalu aku menarik semua uangku yang ternyata jumlahnya tidak sedikit. 

Bersambung...

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Mantan Suamiku Tak Tahu Aku CEO   Bab. 31

    Reza menyewa sebuah penginapan yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal Yuna dan anak-anaknya. Tujuan Reza adalah supaya ia bisa dengan mudah mengawasi kegiatan keluarga Yuna, sehingga ia bisa masuk kedalam keluarga itu. Lalu menghancurkannya.Malam itu Reza mulai menyusun rencananya untuk besok. Reza begitu yakin dengan rencananya tersebut. Keesokan harinya pagi-pagi sekali Reza mulai mengintai setiap kegiatan satu persatu Yuna dan anak-anaknya.Disaat Reza tahu bahwa Yuna sudah pergi ke kantor dan ketiga anaknya juga sudah pergi ke sekolah, Reza mulai melancarkan aksinya. Reza mendekati rumah itu, dan berusaha masuk dengan menyamar sebagai teknisi AC yang sudah ada janji sebelumnya dengan CEO Yuna. Oetugas yang berjaga di depan pintu gerbang itupun langsung mempersilahkan Reza masuk tanpa menaruh sedikitpun rasa curiga karena mereka juga tahu bahwa memang benar ada AC di beberapa ruangan yang sedang bermasalah."Bisa tunjukan kepada saya dimana letak AC di rumah ini yang rusak?

  • Mantan Suamiku Tak Tahu Aku CEO   Bab. 30

    "Ma.. Mama dmana? Cepat pulang ma. Risa takut." Risa mengirim pesan suara kepada sang ibu.Sementara di tempat lain Yuna sedang sibuk mengurusi bisnisnya. Yuna baru saja selesai melakukan pertemuan antar negara dengan kliennya yang dari brunaidarusalam dan juga singapura. Dan saat ini Yuna sedang di perjalanan untuk pulang ke kediamannya bersama ketiga anaknya. Yuna merasa pekerjaannya beberapa hari ini sangat menyota waktu dan tenaganya. Hingga ia sangat merasa rindu dengan anak-anaknya. Sekilas terbintas wajah Risa putri sulungnya.Kemudian Yuna meraba tetllepin gengamnya yang ada di dalam tas kecilnya. Memang sejak tadi Yuna belum sempat melihat benda pipih itu.Lalu saat ia membukanya Yuna langsung tertuju pada aplikasi pesan berwarna hijau itu. Ada beberapa pesan dari rekan kerjanya yang mengucapkan selamat atas keberhasilannya hari ini. Namun ada yang lebih menyita rasa lenasarannya yaitu pesan suara dari Risa. Yuna langsung saja membuka isi pesan dari Risa.Seketika Yuna meras

  • Mantan Suamiku Tak Tahu Aku CEO   Bab. 29

    "Aku akan mencari dimana kalian menetap Lastri." Gumam Reza. Lalu ia bangun dan melangkah keluar rumahnya. Niat usaha yang akan ia bangun kembalipun seolah terlupakan. Reza lebih berminat untuk menghancurkan mantan isterinya beserta bisnis yang dimilikinya. Reza sudah menemukan alamat dimana mantan isteri beserta ketiga anaknya menetap. Maka ia begitu bersemangat untuk mendatangi mereka. "Ternyata jauh juga ya mereka pergi. Oh ya tapi aku sendiri tidak tahu apakah waktu mereka pergi langsung menuju ke tempat sejauh ini ataukah mereka pergi dulu ke tempat lain. Ah, lebih baik aku langsung saja menemui anak-anak." Reza bergumam lagi. Reza mendekati rumah mewah sesuai dengan alamat yang ia dapat dari seorang suruhannya yang lain tapi bukan Clara. Reza mencoba bersikap baik supaya bisa di terima masuk kedalam rumah itu. "Selamat siang Pak, ada perlu apa ya?" Tanya seorang scurity kepada Reza saat Reza berdiri didepan gerbang rumah mewah berlantai dua itu. "Iya, siang. Hemm..Bol

  • Mantan Suamiku Tak Tahu Aku CEO   Bab. 28

    Reza memulai usahanya kecil-kecilan di rumah sederhana yang ia beli beberapa waktu yang lalu. Namun hatinya begitu iri dengan kemajuan dan kesuksesan Yuna mantan isterinya. Melalui Clara mantan asistennya ia menyelidiki berbagai macam tentang seluk beluk perusahaan Yuna. Reza merencana sesuatu untuk menghancurkan perusahaan Y-Food. Setelah mendapat beberapa informasi dari Clara ia mulai mendekati beberapa orang yang menjadi karyawan di perusahaan milik Yuna."Maaf pak Reza saya bekerja di perusahaan ini sudah sangat lama, dan saya sama sekali tidak pernah menemukan seperti apa yang tadi pak Reza katakan." Bantah seorang manajer di perusahaan Y-Food saat Reza mulai memprofokatornya."Sialan." Umpat Reza.Kali ini ia merasa gagal melancarkan aksinya. Namun Reza tidak patah semangat. Ia bahkan lebih gencar lagi menyebarkan fitnah di kalangan karyawan perusahaan milik mantan isterinya itu.Reza terus mencari cara untuk menjatuhkan Yuna. Bahkan Reza bermimpi perusahaan milik Yuna suatu sa

  • Mantan Suamiku Tak Tahu Aku CEO   Bab. 27

    Pov. PenulisCEO Yuna atau dimasa lalu dikenal dengan nama panggilan Lastri itu kini tengah menikmati sepenuhnya puncak keberhasilannya. Dia telah sukses merintis, membangun dan mengembangkan perusahaannya sendiri. Dia adalah seoarang wanita mandiri dan berkemauan keras.Namun dalam cahayanya yang gemilang saat ini tak banyak orang yang tahu bagaimana perjuangannya hingga bisa bersinar seperti saat sekarang ini. Sudah banyak derai air matanya yang tumpah. Dia pernah bertarung melawan badai dalam rumah tangganya hingga akhirnya mengharuskan hatinya untuk ikhlas dan melepaskan.Tak ada yang tahu bagaimana dulu dia menyembunyikan tangis pilu dari hadapan ketiga anaknya agar tidak merusak mental mereka. Namun setiap kali itu juga sang mantan suami dengan semena-mena memperlihatkan prilaku biad*bnya didepan mata ketiga malaikat kecil itu.Hingga dengan diam-diam Lastri bertekad untuk menciptakan kehidupannya dan anak-anaknya sendiri. Dia mulai membuat konten-konten di chanel youtubenya. De

  • Mantan Suamiku Tak Tahu Aku CEO   Bab. 26

    Beberapa hari setelah itu, aku mendapatkan kabar bahwa Mas Reza mencari-cari informasi tentang siapa diriku. Lalu aku juga mengutus orang kepercayaanku untuk memperhatikan setiap gerak-geriknya.Ini aku lakukan bukan untuk apa-apa melainkan hanya penasaran saja untuk apa dia mencari informasi mengenai diriku. Kemudian aku mendapatkan informasi dari orang suruhanku itu bahwa Mas Reza di rawat di Rumah Sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun drastis setelah perusahaannya mengalami kebangkrutan. Dan bukan hanya itu, aku juga mendapat kabar bahwa Nirma si wanita jal*ng pujaan hatinya dulu kini juga sudah pergi meninggalkannya.Sungguh malang sekali nasibmu Mas. Tapi tak apa itu memang selayaknya kamu terima. Aku yakin apa yang saat ini sedang kamu rasakan belum seberapa jika di banding dengan sakit yang dulu pernah kamu torehkan pada aku dan juga anak-anak."Bu, Reza kembali menyelidiki informasi tentang Ibu. Dan kali ini dia juga mencari-cari poto Ibu." Seorang suruhanku menelponk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status