Share

Bab. 12 Golf

"Kamu pasti terkejut kan?" Daniel berkata dengan sangat yakin.

Bella memang terkejut tapi bukan terkejut karena melihat lapangan seluas dan setenang ini, melainkan terkejut karena hal lain.

"Pemandangan di sini emang bagus banget. Cocok buat orang-orang yang lagi suntuk atau banyak pikiran. Pergi ke tempat ini bisa bikin kita lebih tenang." Daniel menghirup udara segar dengan penuh perasaan.

Bella masih terdiam, memandang jauh ke lapangan yang luas itu.

"Kamu bisa main golf?" tanya Daniel.

Bella kaget. "Eh, eng-enggak. Nggak bisa."

Daniel tersenyum, sepertinya itu jawaban yang sesuai dengan harapannya. "Nggak apa-apa. Aku bakal ngajarin kamu gimana caranya? Oh iya, aku lupa minumannya. Bentar, ya?" Daniel meletakkan dua tongkat golf dan bola di atas rerumputan hijau lalu berbalik mengambil minuman.

Bella tetap memandangi lapangan itu. Ingatannya 12 tahun lalu mendadak muncul tanpa permisi.

Rayhan memberikan sebuah tongkat golf pada Bella dengan senyuman cerahnya, secerah matahar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status