Share

27. Masalah Besar

Manik kelam Kai memandang wanita berbalut jas putih di hadapannya dengan tatapan kosong. Seolah pikirannya sedang berada jauh di luar sana. Bibir tipis miliknya terkantup rapat. 

"Kau hanya akan terus terdiam? Aku masih memiliki janji dengan pasien lain," ujar wanita di hadapan Kai sembari mengecek arloji.

Tatapan Kai naik, menatap wanita itu dengan tajam. Yang sayangnya, sama sekali tidak berpengaruh sedikit pun. Wanita dengan gaya rambut yang disanggul sebagian itu lantas mengulas senyum. Menautkan jari-jemari lentik miliknya. 

"Apa yang akan kau keluhkan hari ini?" Ia kembali bertanya. Mencoba sabar menghadapi Kai. Pria itu sudah berada di sini sejak lima belas menit yang lalu. Namun, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.

"Aku kembali bermimpi buruk." 

Kai menghela napas tanpa ekspresi. Sementara wanita yang ada di hadapannya langsung mengerutkan alis. Tak lama kemudian mengangguk pelan. 

"Ada kejadian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status