Share

Wijaya Ambarita

“Nissa? Ini beneran Elo, kan?” itu Jay yang berpura-pura baru melihat Nissa. Padahal sejak awal ia sudah melirik Nissa yang datang ke sana dari kejauhan.

“Jay? Ngapain Lo di sini? Ketangkep juga?” Nissa langsung mencibir. Entah kenapa Nissa merasa Jay merupakan pelampiasan kekesalan yang baik saat ini. Itu karena di mata Nissa, Jay adalah sosok sahabat yang baik. Hanya saja mereka memang baru kembali bertemu saat ini.

“Enak aja, Lo! Mentang-mentang gue cuma pakai kaos biasa gini, terus Elo bilang gue juga ketangkep razia? Gue nggak bajingan banget kayak mereka itu juga kali!” Jay balik mencibir.

“Parah banget Lo, Nes. Masa Elo nggak tau kalau gue sekarang udah jadi Kapolsek? Temen apaan Lo, Nes? Sedih gue,” Jay berakting sedih.

“Nggak usah lebay, Jay. Akting Lo udah gue hapal luar kepala tau? Gue memang nggak pernah denger kabar temen-temen lain.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status