Share

Eps 42. Mereka Datang

"Zaskia anak kamu, Mas! Bisa nggak kamu lebih perhatian ke dia?" Wina melirik Ifan yang sejak awal sudah tidur. Cckk, lebih tepatnya sih berpura-pura tidur.

Wina kesal karena sejak berangkat dari rumah, hingga saat di dalam bus, Ifan tak mau bergantian menggendong anak mereka. Bayangin deh, gendong bayi dari rumah sampai menit ini. Mungkin sudah ada dua jam. Tangan Wina sampai kebas banget.

Dada Ifan naik turun, merasa kesal dan tidak mau direpotkan. "Kamu itu ibunya. Udah sewajarnya kamu yang ngurus dia." Sahut Ifan, tentu saja tidak mau disalahkan.

Wina terkekeh sangat menyesal karna sudah setuju pergi ke Jakarta bersama suaminya. Jika tau begini, mending pergi sendiri saja, kan? Capek pun juga bakalan sendiri nggak akan liat si Ifan yang kali ini sangat menyebalkan di matanya.

"Lelaki yang biasanya ngomong begitu tuh yang sibuk cari duit, ngasih duit banyak buat istrinya. Lah kamu? Makan aja masih minta aku, nggak malu kamu ngomong begitu?" sindir Wina dengan lirikan tajam.

Ked
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
dasar 2 orang masa lalu gak tau diri, gak punya malu, brengsek, bangsad...!!!! greget sumpah sama Wina dan Ifan. tapi kalo hidup Wuri adem ayem terus ya gak bakalan seru kan???!
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
Mak author nya... kaya'nya typo waktu dech hehe di bait awal anggrek, Taka, mama Rita disebutkan makan malam. tapi ternyata makan siang...ya Mak?! hehe
goodnovel comment avatar
Barra
greget banget.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status