Share

Nyawa Pengganti Keluarga

“Biar kuberi tahu padamu satu rahasia, Rimau Buluah,” ujar Darna Dalun, dan kembali berdiri, menjauh dua langkah dari si Hulubalang Kerajaan itu. “Agar kau tidak mati penasaran.”

Darna berbalik, tersenyum menanggapi tatapan yang masih mampu memberikan kesan membunuh yang kuat itu meski air mata masih bergulir dari sana.

“Kepingan pertama dan kepingan kedua,” ujar Darna kemudian. “Kami sudah mendapatkannya.”

“Ka—kau,” ujar si Rimau Buluah di tengah linangan air matanya. “Kau hanya membual saja, Darna. Kalau aku, aku sudah tua, tentu kalian mampu mengalahkanku. Tapi tidak dengan Simpai Gilo[1] dan Sialang Babega!”

Darna menyeringai, ia lalu memandang pada Daro. “Perlihatkan padanya!”

Daro pun mengeluarkan dua kepingan dari pecahan Teratai Abadi, tentu saja, satu kepingan adalah palsu sebab mereka tidak mendapat kepingan kedua yang dimiliki Sialang Bab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status