Share

42. Kesalahpahaman

Elma duduk dengan kertas dan pena di depannya, pikirannya mulai semrawut dengan segala pemikiran dari mana ia harus memulai tulisannya. Mungkinkah dia harus memulai dari kerajaan Elapu dengan menceritakan kemegahan kekuatan pasukan aliansi, atau memulai dari sekarang di mana perang menyisakan kengeriannya, atau dimulai dari kebencian yang masih ia rasakan. Ya, sungguh kebencian itu masih tersisa di luar sana, ketika perang tadi sempat terasa menghilang, muncul dan menjauh, dan kini terasa semakin dekat.

Belum sempat menulis satu pun kata, kembali sangkakala terdengar di bunyikan pertanda pasukan bersiap dan Elma juga merasakannya bahwa kebencian semakin dekat. Elma dan Komandan Ebr pun bergegas keluar tenda, Komandan Ebr pergi menuju tenda pusat komando sedangkan Elma hanya berdiri mematung karena dia bukan bagian dari prajurit mana pun.

Saat itu juga Elma melihat Pasukan Berkuda sudah melaju, Komandan Liggan memimpi di rombongan terdepan dan puluhan Pasukan Berkuda me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status