Share

Titik Temu

Mungkin bagi sebagian orang, cinta pada pandangan pertama adalah hal yang tidak akan bertahan lama. Namun, tidak bagi Lily. Sejak pertama kali mejumpai pemuda itu, sejak pertama kali melihat senyuman yang terang itu, sejak pertama kali menyentuh tangan yang hangat itu, Lily sampai sekarang masih tenggelam dalam rasa cinta yang menggelora.

“Namun, dia mencintai mencintai Nona Muda.” Lily menatap layar ponselnya nanar. Berharap gawai tersebut memunculkan notif kesukaannya.

“Tidak. Tidak mungkin dia menghubungiku untuk basa-basi. Dia hanya menghubungiku untuk menanyakan perihal Nona Muda Ranesha,” ucap Lily lagi. Entah tengah mengeluh atau sedang menyadarkan dirinya sendiri, yang jellas, suara perempuan ini terdengar cukup lirih.

“Oh?”

Benda pipih di tangannya tiba-tiba menyala, memunculkan nama yang Lily tunggu-tunggu sedari tadi. Pesan dari pria yang ia cintai diam-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status