Share

66. Sisi Lain Hati

Bukankah sebentar lagi Indira akan genap merayakan hari kelahirannya? Itu sebabnya Liam semangat bangun tengah malam, menyelimuti rapi tubuh Indira sebatas dadanya dan tersenyum manis.

Pria itu mengusap lembut puncak kepala Indira dan beralih dari sisi ranjang istrinya. Ia dengan tenang duduk di meja kerja, lalu meraih secarik kertas dari laci.

Benda itu sudah ia siapkan sejak kemarin dan ia akan menulis mulai dini hari.

Ia menulis dengan tenang. Mengungkapkan rasa bahagia yang selama ini sudah ia rasakan tinggal satu atap bersama Indira. Liam hanya menulis tentang isi hatinya secara ringkas, menyatakan jika ia akan selalu berusaha untuk menjaga pernikahan mereka. Bahkan, sesekali tatapannya akan tertuju ke arah ranjang di mana Indira terlelap.

Kedua sudut bibirnya berkedut dan tertarik perlahan.

Liam tanpa sadar menggoreskan tinta di atas kertas itu terlalu dalam, sampai ia tidak berusaha membaca ulang. Ia hanya mengikuti naluri, merasa apa yang i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status