Share

47. Kejarlah Kebahagiaanmu

Aluna terdiam membisu sambil menatap satu-persatu semua orang yang ada di situ, mencoba menebak apa yang sedang mereka pikirkan saat ini.

Mamanya yang masih menangis sedih.

Papanya yang terlihat shock dengan tatapan kosong dan nanarnya yang tertuju pada Gevan dan dirinya.

Ayah Andro dan Bunda Desti yang muram dan seperti menghindari untuk menatapnya.

Tommy yang terus saja menunduk dari tadi, seakan dipenuhi beban berat dan rasa bersalah yang sangat besar.

Dan Amanda yang... terlihat... puas??

Aluna mengalihkan pandangannya kepada suaminya, yang masih juga menggenggam erat tangannya, namun kini ia sedang menatap Papa Aluna dengan sorot tak percaya setelah apa yang lelaki mantan pilot itu sampaikan barusan.

"Papa, tolong jangan gegabah. Tidak mungkin pernikahan kami dibatalkan!" Ucap Gevan, akhirnya memutuskan keheningan yang sebelumnya melanda di antara mereka.

Bagas memejamkan mata dan memijit pelipisnya sebelum kembali menatap menantunya.

"Gevan, apa benar... kamu yang berinisiati
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status