Share

48. Hatimu Terbuat Dari Apa?

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, Aluna dan Bagas terus memanggil-manggil Anggita yang masih juga belum sadar.

Tommy yang sedang menyetir pun tak bisa untuk tidak ikut khawatir melihat mamanya Aluna. Ia juga cemas melihat Aluna yang terus-menerus menangis tanpa henti, namun Tommy diam dan tak berkata apa-apa.

Sesampainya di rumah sakit, Anggita segera dibawa ke IGD untuk diperiksa oleh petugas kesehatan yang terus ditemani Bagas dan Aluna, sementara Tommy masih memakirkan mobilnya.

Hanya satu orang yang boleh menemani Anggita di ruang IGD, maka Bagas menyuruh Aluna yang sedang hamil agar duduk di ruang tunggu karena ruang IGD tidak menyediakan kursi.

Dengan langkah gontai dan matanya yang masih sembab, Aluna pun mengikuti perkataan Papanya, dan duduk di kursi besi yang berada di ruang tunggu tak jauh dari IGD.

Tak lama kemudian, Tommy pun datang dengan tergopoh-gopoh dan duduk di samping Aluna.

Ia menyodorkan sebotol air mineral kemasan yang baru ia beli di cafetaria rumah sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
kimmy
duh jgn lama2 donk pak bagas biarin donk aluna sama gevan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status