Share

Part 45

"Dan, satu lagi..., jangan panggil saya bapak. Saya bukan bukan bapak kamu Wika. Oke!" ucap Pras seraya mengedip-ngedipkan matanya.

Meskipun bingung dengan nada perintah permintaan Pras, namun Wika tetap menganggukkan kepalanya.

"Terus, saya harus memanggil anda apa kalau bukan bapak?" tanya Wika pada akhirnya tak tahan untuk protes juga.

Pras tersenyum manis seraya merangkum wajah Wika dalam tangkupan kedua tangannya. "Jika di depan banyak orang kamu panggil saya bapak. Tapi, jika kita sedang berduaan seperti ini, maka kamu cukup panggil saya mas." 

"Apa? Mas?" Pras mengangguk, "aneh." 

Dahi Pras mengernyit, "aneh kenapa?"

"Ya anehlah pak, tetiba saja bapak minta untuk di panggil mas kalau kita sedang tidak bersama orang banyak."

"Itu namanya gak aneh Wika, tapi romantis."

"Eh!" Wika berjengit kaget mendengarnya. "Romantis dari

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status