Share

30. Pertanyaan Menjebak

Akhirnya Heera dapat menghembuskan napas lega setelah tungkainya berhasil berjalan keluar dari gedung resepsi tempat mereka kondangan. Hampir satu jam Heera berada di dalam dan selama itu juga Heera merasa seperti sedang berada di dunia lain. Bagaimana tidak, semenjak turun dari mobil tangan Sean terus melingkar mesra di pinggangnya, belum lagi Sean tanpa sungkan memperkenalkan Heera ke temannya sebagai calon istri. Kalau tidak ingat tempat, mungkin Heera sudah pingsan sejak tadi.

Benar-benar menggetarkan jiwa raga kelakuan Sean hari ini.

"Hati-hati kepala kamu," ujar Sean sambil melindungi kepala Heera menggunakan tangannya saat gadisnya itu masuk ke dalam mobil.

Heera yang sudah duduk manis di jok samping pengemudi terdiam memandang Sean yang masih berdiri di samping pintu mobil. Dan secara tiba-tiba pria itu mendekatkan wajahnya membuat Heera menahan napas dan spontan menutup kedua matanya. Ia pikir Sean akan melakukan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
yuliani
valon mertua terniattt
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
mamanya Sean nggak sabar betul mau dapat menantu kayak Heera ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status