Share

Perhatian Istimewa

"Sekarang kamu pilih mama atau istri penjahat yang terlahir dari keluarga miskin itu?" Mama Ami menyangga dagunya lalu menatap lekat kedua mata Satya.

"Ma! Jangan kayak gini, lah!" Satya mulai mendengus kesal saat menerima pertanyaan dilema dari mamanya. Mana mungkin ia bisa menjawabnya asal. Pasalnya, ucapan dan keputusan seorang pria itu harus dipertanggung jawabkan. Ia tidak bisa menjamin untuk dapat meninggalkan Widia begitu saja hanya demi wanita yang sama sekali tidak ia cintai.

Apalagi keadaan Widia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kini, yang ada dalam pikiran Satya hanya lah bagaimana caranya supaya Widia aman dan terlindungi dari amukan warga. Tanpa sadar pria itu telah mengaggurkan wanita yang duduk di hadapannya.

"Satya! Ayok, jawab! Coba ... mama mau tau apa jawaban kamu."

"Maaf, Ma. Satya nggak bisa jawab pertanyaan mama." Satya beranjak dan pergi meninggalkan wanita berpakaian formal itu.

"Satyaa!" teriak Mama Ami sambil berdiri. Wanita itu menggebrak meja itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status