Share

Kapan Kamu Berhenti Mencintainya?

Sementara itu, Ibu Azalia yang juga berada di panggung pelaminan, menatap dengan mata berkaca pada puterinya.

Untungnya resepsi sebelumnya dengan Javier hanya dilakukan kecil-kecilan dan tak banyak orang tahu, sehingga tidak banyak juga yang paham kejadian miris yang menimpa keluarga mereka ini.

'Ibu tak menyangka Nak. Jika nasibmu sama seperti ibumu ini, harus hidup dengan pria lain yang bukan ayah dari anak dalam kandungan Ibu. Walau begitu, Ibu harap dan berdoa nasibmu sebaik Ibu, bisa bahagia dengan pria sebaik pria yang kamu panggil Bapak sekarang.'

"Bu, apa yang kamu pikirkan?" bisik Dendi pada istrinya.

Fatma menggeleng. Meski begitu, kaca -kaca di matanya sudah cukup memberi jawaban pada pria yang telah menemaninya lebih dari dua puluh tahun. Bapak sambung Azalia itu tahu dengan jelas, bahwa istrinya bukan sedang terharu, melainkan sedang merasakan kesedihan yang mendalam.

Pria itu merangkul sesaat dan memberikan tepukan pelan di bahu, untuk menenangkan. Dia tahu apa yang dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status