Share

Korban

Sabil memegangi pegangan kursi roda dengan mengeratkan tapak tangannya. Sampai buku-buku tangannya memutih. Seolah sedang menekan segala emosi dalam dadanya lantaran merasa dipermainkan.

Dia bahkan tak peduli saat satpam itu mencoba mencairkan suasana, yang berkata telah mengira dirinya adalah orang yang sama dengan pria yang sedang bersama Halimah.

"Ke mana mereka pergi?" tanyanya ke satpam di sela kekecewaannya.

"Wah, maaf. Mereka tidak memberitahu kami." Pria yang memakai seragam itu menyahut.

Sabil mendesah. Ia tak tahu bagaimana mengendalikan gemuruh dalam hatinya.

"Oh, kalau begitu terimakasih."

Perawat yang mendorong kursi roda dan berdiri di belakang Sabil menyahut. Mengungkap ucapan terima kasih. Karena tampaknya Sabil sedang tak enak hatinya untuk sekedar mengucap kata-kata itu.

"Ya. Kalau boleh tahu, apa Bapak ini kembaran suami Ibu Halimah?" Satpam tak bisa menahan rasa penasaran, hingga menanyakan hal tersebut. "Ehm, maaf ... Apa Anda kembar identik?" sambungnya lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status