Home / Romansa / Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami / Bab 10: Pesta Dansa Harrington dan Pertarungan Tak Terucap

Share

Bab 10: Pesta Dansa Harrington dan Pertarungan Tak Terucap

Author: Carat
last update Last Updated: 2025-05-28 20:10:09

*******

Perjalanan dari kediaman Arsenio di Belgravia menuju perkebunan Harrington terasa singkat, dipenuhi keheningan yang nyaman antara Mira dan Leonard. Di dalam limosin, Mira melirik Leonard yang duduk kaku di samping nya, tatapannya lurus ke depan.

Pria itu tampak sangat tenang, namun Mira tahu, di balik ketenangannya ada perhitungan dan persiapan yang matang untuk setiap acara yang ia hadiri. Mira sendiri merasa gugup sekaligus bersemangat. Ini adalah panggung yang besar.

Ketika limosin melaju di jalan masuk berkerikil yang diapit pepohonan lebat, lampu-lampu taman yang mewah mulai terlihat, menerangi jalan menuju rumah megah yang dipenuhi cahaya. Perkebunan Harrington benar-benar sesuai dengan deskripsi dalam novel: luas, elegan, dan penuh sejarah. Musik orkestra yang merdu mulai terdengar samar, mengundang mereka masuk ke dalam malam yang penuh kemewahan.

Penjaga gerbang membuka pintu, dan limosin berhenti tepat di depan tangga utama. Mira melangkah keluar, gaun emerald gr
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami    Bab 13: Perang Dingin dan Perangkap Media

    ****** Firasat Mira tidak salah. Clara dan Arthur Finch adalah kombinasi berbahaya. Clara memiliki motif pribadi dan koneksi sosial, sementara Finch adalah jurnalis tabloid tanpa etika yang haus skandal. Begitu mereka tiba di rumah setelah kunjungan galeri, pikiran Mira langsung berputar mencari strategi untuk menghadapi ancaman ini. Ia tahu ini bukan lagi sekadar gosip salon, melainkan serangan yang terorganisir untuk menjatuhkan reputasinya dan, secara tidak langsung, reputasi Leonard. Mira memutuskan untuk tidak langsung memberitahu Leonard. Pria itu sudah memiliki banyak tekanan bisnis, dan ia tidak ingin Leonard berpikir dirinya cemas atau terlalu terlibat dalam intrik sosial rendahan. Leonard mungkin juga akan menganggap ini sebagai masalah sepele yang bisa ia tangani sendiri dengan kekuasaan, padahal terkadang, intrik media membutuhkan kecerdikan, bukan hanya kekuatan. Mira harus mengurus ini dengan caranya sendiri, setidaknya pada awalnya. Ia membuka Sistem Penulis Takdi

  • Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami    Bab 12: Kembali ke Bengkulu dan Intrik yang Tersembunyi

    ****** Setelah beberapa hari yang penuh kenangan di London, Mira dan Leonard kembali ke kediaman Arsenio di Bengkulu. Perjalanan pulang terasa berbeda dari sebelum nya. Keheningan di antara mereka kini di selimuti oleh kehangatan yang baru tumbuh, bukan lagi kecanggungan yang dingin. Mira mengenakan kalung pemberian Leonard, liontin koin Romawi itu terasa sejuk di kulitnya, pengingat akan momen - momen intim yang mereka bagikan di London. Saat mereka tiba, suasana mansion terasa seperti kembali ke rutinitas. Para pelayan menyambut mereka dengan hormat, dan Leonard langsung kembali ke ruang kerjanya, tenggelam dalam tumpukan dokumen bisnis. Mira pun kembali pada kegiatan nya, namun dengan semangat yang berbeda. London telah memberi nya kepercayaan diri yang baru. [Misi: Jaga momentum positif dari perjalanan London. Ciptakan 3 interaksi non - bisnis yang signifikan dengan Leonard dalam 5 hari ke depan. Hadiah: 20 Poin Takdir. Kegagalan: Penurunan Afinitas Romantis.] Sistem membe

  • Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami    Bab 11: London yang Tak Terduga dan Dekat yang Perlahan

    ******* Keesokan pagi nya di kediaman Arsenio London, Mira bangun dengan perasaan yang berbeda. Keberhasilan di pesta dansa Harrington semalam, tatapan terkejut Clara, dan terutama senyum tulus Leonard di taman, semua nya terasa seperti mimpi indah yang kini menjadi kenyataan. Afinitas Leonard yang melonjak memberikan Mira semangat baru. Ini bukan hanya tentang bertahan hidup, tapi tentang membangun sesuatu yang nyata. Mira turun ke ruang sarapan, berharap menemukan Leonard. Pria itu sudah ada di sana, membaca koran bisnis sambil menyeruput kopi. Suasana pagi itu terasa lebih santai daripada biasanya di Bengkulu. Mungkin karena mereka jauh dari hiruk pikuk kantor pusat Leonard. "Selamat pagi, Leonard," sapa Mira ceria. "Pagi, Mira," jawab Leonard tanpa mengangkat korannya. Namun, Mira merasakan ada sedikit perubahan dalam nada nya, tidak sedingin dulu. Mira duduk di seberang nya, mengambil selembar roti panggang. "Pesta semalam sangat menyenangkan." Leonard akhir nya menurunkan

  • Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami    Bab 10: Pesta Dansa Harrington dan Pertarungan Tak Terucap

    ******* Perjalanan dari kediaman Arsenio di Belgravia menuju perkebunan Harrington terasa singkat, dipenuhi keheningan yang nyaman antara Mira dan Leonard. Di dalam limosin, Mira melirik Leonard yang duduk kaku di samping nya, tatapannya lurus ke depan. Pria itu tampak sangat tenang, namun Mira tahu, di balik ketenangannya ada perhitungan dan persiapan yang matang untuk setiap acara yang ia hadiri. Mira sendiri merasa gugup sekaligus bersemangat. Ini adalah panggung yang besar. Ketika limosin melaju di jalan masuk berkerikil yang diapit pepohonan lebat, lampu-lampu taman yang mewah mulai terlihat, menerangi jalan menuju rumah megah yang dipenuhi cahaya. Perkebunan Harrington benar-benar sesuai dengan deskripsi dalam novel: luas, elegan, dan penuh sejarah. Musik orkestra yang merdu mulai terdengar samar, mengundang mereka masuk ke dalam malam yang penuh kemewahan. Penjaga gerbang membuka pintu, dan limosin berhenti tepat di depan tangga utama. Mira melangkah keluar, gaun emerald gr

  • Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami    Bab 9: Persiapan ke London dan Gaun Impian

    ***** Dua minggu sebelum keberangkatan ke London terasa begitu cepat sekaligus begitu lambat bagi Mira. Setiap detik terasa berharga, baik untuk persiapan teknis maupun untuk terus membangun jembatan emosional dengan Leonard. Misi dari Sistem Penulis Takdir untuk menciptakan interaksi positif di pesta Viscount Harrington menjadi fokus utama nya. Mira tahu, ini bukan hanya tentang menghadiri acara sosial, tapi juga tentang menunjuk kan kepada Leonard dan lingkaran sosialnya bahwa ia adalah pasangan yang layak, bukan lagi "Mira yang lama" yang kaku dan canggung. Mira memulai persiapannya dengan matang. Pertama, ia fokus pada penampilan nya. Gaun untuk pesta dansa di perkebunan bangsawan Inggris tentu saja harus luar biasa. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan gaun pengantin yang dipilihkan orang lain untuk Mira yang asli. Kali ini, ia ingin gaun yang mencerminkan siapa diri nya yang baru: elegan, percaya diri, dan menarik. Ia memanggil seorang desainer ternama yang sering bekerja unt

  • Masuk Ke Novel: Mengubah Takdir Sang Suami    Bab 8: Strategi Baru dan Undangan Tak Terduga

    ***** Setelah percakapan yang lebih terbuka di perpustakaan, Mira merasa ada celah kecil yang mulai terbentuk dalam tembok dingin yang mengelilingi Leonard. Undangan samar untuk pergi ke London, meskipun hanya berupa kemungkinan, terus berputar di benak nya. Itu adalah langkah maju yang signifikan, dan Mira tahu ia harus memanfaatkan nya. Namun, Mira juga sadar bahwa hubungan yang rapuh ini bisa hancur jika ia terlalu terburu-buru atau melakukan kesalahan. Leonard masih merupakan sosok yang sulit ditebak, dan Clara tetap menjadi ancaman yang laten. Mira memutuskan untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan strategis. Ia mulai mengamati rutinitas Leonard dengan lebih seksama. Ia mencatat jam kerjanya, preferensi kecil nya (seperti jenis teh yang ia minum di pagi hari atau koran yang selalu ia baca), dan bahkan ekspresi wajah nya yang nyaris tak terlihat dalam situasi tertentu. Mira menggunakan informasi ini untuk melakukan hal-hal kecil yang mungkin tidak di sadari Leo

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status