Share

Memulai lagi

Suara sirine pemadam kebakaran terdengar, ketika matahari hendak terbit. Para warga berkumpul di rumah tersebut melihat penampakan rumah yang kini menjadi arang.

Asap mengepul berkumpul dan menghilang terbawa angin. Tetesan hujan turun perlahan. Awan mulai menghitam. Cahaya matahari belum terlihat seluruhnya.

Para warga menarik napas lega, tak ada lagi ancaman bagi para warga. Saling berpelukan dan meneteskan air mata kebahagiaan.

Tiba-tiba saja hujan menguyur kampung itu. Beberapa orang mencari tempat berteduh, ada yang segera pulang ke rumah, ada juga yang masih berdiri menatap rumah tak terbentuk itu.

Bara menikmati sarapan pagi, membeli nasi uduk di luar gang. Fika menyiapkan semuanya.

"Mulai besok aku akan tinggal di kontrakan samping."

Fika menghentikan tangannya yang hendak mengambil nasi uduk di atas piring dekat Bara. Ia juga memberikan air teh manis untuk Bara.

"Kenapa tak di sini?"

"Kamu tahu kita ini bukan pasangan halal. Nanti, malah di kira kumpul kebo." Bara te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status