Share

Mencari bukti

Bara Sang Pengembara

"Puspita, mengapa suamimu membeli pil KB di apotek?" 

Puspita mendapat berita tersebut terperangah. Apa mungkin sang suami yang penuh perhatian memiliki simpanan wanita. 

Puspita menonton televisi dengan tatapan kosong. Tak percaya tuduhan kepada Ronald.

"Halo, Puspita apa kau masih di sana?" 

"Iya, mungkin kamu salah orang. Gak mungkin suamiku membeli pil itu." 

"Aku yakin kalau itu suamimu. Di dalam mobil juga ada wanita muda. Sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi, di mana ya?" 

"Tidak mungkin kamu pasti salah orang. Sudah dulu, ya. Kepalaku sakit dan ingin istirahat." 

"Baiklah, aku harap kalau aku salah lihat. Maafkan aku sudah menganggumu." 

Puspita segera menutup panggilan. Hatinya cemas dan tak tahu harus berbuat apa. 

"Tidak mungkin. Aku tak percaya. Lebih baik aku istirahat." 

Puspita bangkit dari sofa, semakin membesa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status