Share

23. Pergi!

Ada yang datang, ada yang pergi. Begitu juga halnya dengan yang terjadi di rumah Suroso, mereka yang pergi dari rumah itu, baik dalam keadaan hidup atau mati, digantikan dengan kedatangan yang lainnya, para makhluk tak kasat mata.

“Mana makananku!” hardik Nurlaila saat Hendi masuk ke dalam kamarnya.

Bukan hanya Hendi yang mengalami perubahan karakter, tetapi Nurlaila juga. Sikapnya, terutama setelah dia bangun dari koma, menjadi sangat berbeda. Perempuan itu menjadi kasar, arogan, pemarah.

Nurlaila yang dulu sangat memerhatikan penampilannya, rajin membersihkan diri, menyisiri rambutnya setiap mau tidur, berdandan meski hanya bedak dan gincu tipis, berubah menjadi tidak peduli dengan penampilan fisiknya. Dia membiarkan rambutnya yang panjang berantakan tanpa disisir, kadang berhari-hari dia tidak mandi, pakaiannya compang-camping karena dia tarik-tarik sendiri atau dia gigiti.

Siapa pun yang tidak sengaja berpapasan dengan Nurlaila di jalan, kontan akan lari tunggang langgang mengira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status